Lidikcyber,medan.pembukaan konferensi pers pencapaian jajaran polda sumut akhir tahun diawali dengan pembukaan do’a dipimpin langsung oleh kapolda sumut irjen.pol.drs.martuani sormin M.Si.di mako sat brimob jalan wahid hasim medan rabu,( 30/12/2020).
Dalam acara tersebut kapolda sumut irjen.pol.drs.martuani sormin M.Si didampngi oleh waka poldasu,PJU,beberapa direktur,perasonil kepolisian dan wartawan dari berbagai media elektronik,cetak dan online.acara digelar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).kapolda sumut menerangkan kasus perkara yang menonjol ditahun 2020,terkait masalah peredaran narkotika disumut.ada pun kasus lain diantara nya mafia tanah,yustisi,aksi unjuk rasa,illegal loging,kepemilikan satwa liar,pencemaran nama baik dan lain-lainnya.
Masih seputaran tentang narkotika selama tahun 2020,meningkat naik 893 kasus mengalami peningkatan kenaikan sebesar 15% dari tahun 2019 lalu.skala perbandingan tahun 2019,5.040 kasus sedangkan 2020, 6.863 kasus.sedangkan barang bukti yang disita mengalami penurunan sebanyak 88.516,77 gram atau -13%,data tersangka yang meninggal dunia karena tindakan tegas,tepat dan terukur mengalami kenaikan sebanyak 72% ditahun 2020 sampai bulan desember.keseriusan pemberantasan narkotika oleh kapolda sumut ditunjukan dengan pemberhentian tidak dengan hormat( PDTH).53 perasonil poldasu atau dipecat hak nya sebagai anggota polri.dari ke 53 personil yang dipecat tersebut paling banyak yaitu penyalah gunaan narkotika.
Kapolda sumut irjen.pol.drs martuani sormin M.Si dengan tegas dan suara lantang menyampaikan tidak akan pernah mentolerir anggota yang terlibat masalah narkotika meskipun memohon kepadanya.
“Saya tidak pernah mengampuni dan maafkan anggota yang terlibat masalah narkotika meski pun sudah melakukan permohonan kepadanya”ungkap nya lagi “kata kuncinya cuma satu PDTH atau pecat”tegas kapoldasu dengan suara mengelegar.
Tindakan tegas tersebut diambil,sebab anggota polri seharus nya sebagai contoh yang baik kepada masyarakat bukan malah sebalik nya.sedangkan dikasus yang lain mengalami penurunan sampai akhir bulan desember tahun 2020.(A44)