0
0 
Lidikcyber.com – Pemerintah dinilai telah melakukan kelalaian dengan ditemukannya drone atau pesawat tanpa awak bawah laut yang diduga merupakan milik salah satu negara luar.
Hal itu diungkapkan Pemerhati Sosmedpol, Andi Mulia,SE saat menanggapi kabar ada nelayan yang menemukan drone bawah laut di dekat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
“Pemerintah sibuk ngurusi ormas sampe kecolongan ada drone diduga pengintai lolos masuk perairan RI,” ungkapnya Minggu (3/1/2021).
“Kita sampaikan apresiasi kepada nelayan di Pulau Selayar yang berhasil menemukan drone bawah laut tersebut.
“Hebatnya yang menemukan drone kapal tersebut justru nelayan. Anehnya drone itu masih tetap dianggap ‘biasa’,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya seorang nelayan di Pulau Selayar telah menemukan drone bawah laut yang diduga milik negera asing. Kapal tanpa awak itu berada di perairan yang dianggap strategis.
Kendaraan bawah air tak berawak atau UUV itu ditemukan pada 20 Desember 2020 lalu, namun baru dilaporkan enam hari kemudian. Drone itu memiliki panjang 225 cm, dengan lebar sayap 50 cm dan antena trailing sepanjang 93 cm.(@01)
