Lidikcyber,tanjung balai.Kota para ulama gelar kota tanjung balai asahan yang diberikan kolonial belanda pada zaman perjungan kemerdekaan.Beroperasinya kembali judi tembak ikan ditiga lokasi ditengah-tengah kota tanjung balai asahan dan berjarak hanya 500 meter dari mako polres tanjung balai membuat pemuka agama dan masyarakat kembali resah pada hal tempat tersebut sudah pernah ditutup dan didemo didepan polda sumut beberapa bulan lalu menjadi pertanyaan seolah-olah tempat tersebut kebal hukum.
Tempatnya,persis dijalan tengku umar,simpang jalan sutomo dan ahmad yani kota tanjung balai asahan.minggu,(24/01/2021) Berdasarkan informasi dari pemuka agama dan masyarakat setempat media ini melakukan penelusuran langsung ke lokasi dan benar bahwa tempat tersebut kembali beroperasi.
Beberapa pekerja ditempat itu mengatakan kepada wartawan minggu,(24/01/2021) pukul 19.30 wib judi tembak ikan tersebut (masih dalam dugaan) dikelola oleh mantan pengusaha ternama kota tanjung balai bukan lagi dikelola oleh AW salah satu pekerja warga keturunan tionghoa berinisial AN (30) menjelaskan Sembari memberikan no kontak HZ supaya dihubungi. Ditempat terpisah pekerjanya menyampaikan hal yang sama (masih dalam 1 grup) HN (34)”kemaren kami memang sempat tutup selama dua bulan buka kembali saya dipekerjakan.saya di telepon HZ disuruh masuk kerja.Untuk kota tanjung balai luas juga”uangkap nya melangkah pergi sambil tertawa.
Salah satu bagian dari pemuka masyarakat A.Siregar (60) senin,(26/01/2021) 14.00 wib menjelaskan terkait permasalahan tersebut dan sudah pernah disampaikan ke DPRD tanjung balai asahan tapi tetap hasilnya nihil. “Sudah pernah saya pasang spanduk di simpang jalan sutomo itu dari Forum Komunikasi peduli tanjung balai.pemuka agama dan masyarakat resah melihat tempat itu kalau pun ada oknum-oknum baik baik dari TNI,Polri dan okp yang membeck up nya tak takut kami.
tanjung balai beda kalau terkait masalah agama walau pun dia dia duduk dipakter tuak tapi kalau ada masalah terkait agama langsung datang masyarakatnya begitu lah tanjung balai.masih ingat kita bagai mana kejadian masalah Azan dulu disini kan bagai mana kejadian nya.sekali lagi kami berharap para pejabat baik ditanjung balai maupun dipropinsi terkhusus pak kapolda sumut harus turun lah terkait masalah ini kalau perlu cek langsung kelapangan”ungkap beliau kepada media ini sehabis sholat zuhur.
Saat dikonfirmasi ke Kapolres tanjung balai AKBP.Putu yudha prawira.Sik.SH senin,(25/26/01/2021) pukul 15.30 salah satu personil mengatakan pak kapolres lagi tidur,selanjudnya juga gagal dikonfirmasi karena rapat.
Selain perjudian masyarakat kota tanjung balai asahan juga diresahkan masalah narkoba hampir disetiap sudut kota tanjung balai/desa peredaran narkotika terus meningkat tajam.(A44)