0
0 
PADANG LAWAS
Lidikcyber : Pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang Lawas (Palas) secara rutin terjun ke titik sejumlah lokasi rawan tumpukan sampah yang dibuang masyarakat.
Mereka secara aktif tanpa mengenal lelah terus membersihkan onggokan sampah yang dibuang masyarakat di sembarang tempat, yang seakan menjadi tempat pembuangan sampah berjalan.
Plt. Kepala DLH Palas, Dewi didampingi Kabid Kebersihan dan Limbah B3, Ongku Bosar Daulay, Senin (15/2/2021) mengatakan, meski tidak mengeluhkan pekerjaan mereka sebagai petugas kebersihan, namun terbesit hal yang mendalam bagi mereka yakni, minimnya kesadaran masyarakat terhadap kepedulian kebersihan lingkungan hidup.
Ongku Bosar Daulay mengatakan, rendahnya tingkat kesadaran akan kepedulian lingkungan di masyarakat selama ini, masih dirasakan sangat kurang untuk menjaga lingkungan bersih dan asri.
Ongku berharap, kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, karena setiap orang memiliki tanggung jawab atas sampah sendiri.
“Mau dibilang apa, toh dilarang juga tetap membuang sampah tanpa rasa malu dan sadar,” keluh Ongku.
Sementara petugas kebersihan, Salman Sairin dan Daud serta Arifin Daulay mengatakan, kami sebagai petugas tidak pernah mengeluhkan tugas pekerjaan membersihkan sampah.
“Walaupun tebersit di hati yang cukup mendalam atas ulah masyarakat, karena kesadaran akan kepedulian lingkungan di masyarakat yang selama ini masih dirasa kurang,ke sadaran masyarakat palas. kami tetap sabar,” ungkap mereka saat membersihkan sampah di jalan lintas menuju kantor DPRD Palas.
Bagaimana tidak, kata mereka, masih saja ditemui beragam sampah di sepanjang pinggiran badan jalan menuju kantor DPRD Palas serta Sekolah Taruna Bangsa, Jl. Baginda Soaduon, Sibuhuan.
Tentu hal ini, keluh Salman, menjadi tanggung jawab untuk dibersihkan oleh pasukan kuning, Padahal, masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan lingkungan menjadi permasalahan utama.
“Kita melihat, masih rendahnya tingkat kesadaran dari masyarakat atau diri sendiri, bukan melului layanan dari pemerintahnya saja, tetapi masyarakat juga harus ikut berperan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak kumuh,” ungkap mereka, sembari mengajak masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungan. (Ambon demak 83)
