0
0 
Lidikcyber.com – Polres Aceh Tengah berhasil mengungkap sindikat pengedar narkoba jenis sabu-sabu di daerah tersebut. Barang bukti yang diamankan sebanyak 3 ons lebih. Kapolres Aceh Tengah, AKBP Sandy Sinurat, S.IK didampingi Kasat Narkoba, Ipda Adam Maulana, S.TRK saat konferensi pers mengatakan jaringan ini terungkap setelah salah seorang wanita berinisial NMH (34) dibekuk petugas di kawasan Bale Atu Takengon. “Kita bekuk seorang dari jaringan ini dengan teknik undercover buy dan berhasil di amankan Sabu seberat 1,03 gram, pada 1 Maret 2021 pada pukul 04.00 Wib,” terang Kapolres Senin (8/3/ 2021) Kemudian kata Kapolres, oleh Kasat Narkoba dikembangkan lagi terhadap tersangka kedua berinisial MPM (34) ditangkap di Kampung Asir-Asir, dengan barang bukti 2 paket sabu dengan berat 0,31 gram.
“Kemudian pada hari yang sama dikembangkan lagi kepada tersangka yang ketiga FG (22) kita dapatkan barang bukti 2,13 gram dan 0,14 gram. Kemudian kita kembangkan ke rumahnya di Kampung Uning Pegantungen, dan kita dapatkan lagi sabu-sabu seberat 101,1 gram,” terangnya. Tak sampai disitu, kata Kapolres tim terus melakukan penelusuran terhadap sindikat ini, dan setelah 4 hari kemudian personil membekuk tersangka lainnya berinisial EW (31) “Dari tangan EW kita berhasil mengamankan barang bukti seberat 222,48 gram,” kata Sandy Sinurat. Menurut Kapolres, sindikat ini merupakan jaringan pengedar narkoba dari luar daerah yakni Lhokseumawe. “Ke depan akan kita kembangkan lagi kasusnya,” tegas Kapolres. “Tidak ada tempat bagi sindikat narkoba di Aceh Tengah. Temuan 3 ons lebih sabu-sabu ini merupakan temuan terbesar di Polres Aceh Tengah, namun jika dibandingkan dengan daerah lain temuan ini masih kecil, tapi begitu kita akan basmi semua pelaku narkoba di daerah ini,” kata Kapolres, Sandy Sinurat. Selain mengungkap jaringan ini, Satresnarkoba Polres Aceh Tengah juga berhasil mengamankan 5 pelaku narkoba lainnya yang salah satunya adalah mantan Polisi.(dj)
