Medan – Tingkat pelayanan Satgas Kesehatan Covid-19 bagi pendatang dari luar negeri yang di isolasi di Hotel Saka Jalan Ringroad Gagak Hitam Medan penanganannya tidak maksimal Hal tersebut disampaikan Dedy salah seorang pendatang dari luar negeri, Rabu (10/3). Dikatakan Dedy, permasalahan yang ada di Karantina tersebut tidak sesuai aturan, khusus untuk ketersediaan makanan bagi mereka yang di Isolasi di karantina. “Kita bisa lihat pemerintah daerah tidak melakukan upaya yang maksimal,” kata Dedy Disebutkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memiliki anggaran Rp1,5 triliun untuk mencegah penularan virus Corona. Kota Medan sendiri mengeluarkan anggaran dana sebesar Rp500 miliar.
“Tapi kenapa sumber daya ini tidak bisa dimaksimalkan di Sumatera Utara?” sebutnya bertanya. Selain itu, Dedy juga menyinggung terkait harga swab test yang bervariasi di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Medan. Menurutnya, ada kegiatan bisnis di balik harga tes swab tersebut. “Swab ini juga menjadi bisnis baru karena harganya bervariasi, Kalau bisa bayar lebih mahal, maka hasilnya akan cepat keluar. Harusnya dalam kondisi gawat darurat itu tidak bisa, sektor kesehatan tidak bisa jadi bisnis,” ujarnya.(@ndi)