ASN Terjaring Di Tempat Hiburan Malam Kota Medan.

0 0
Read Time:2 Minute, 0 Second

Lidikcyber,Medan.Lagi asyik menikmati hiburan malam di dampingi sejumlah cewek seksi, oknum ASN ini terjaring razia oleh Polrestabes Medan di KTV Bosque Jalan Adam Malik, Minggu (13/6/2021) Sekira pukul 12:30 Wib. Beroperasinya KTV Bosque dengan modus menutup pintu depan agar kelihatan tutup, namun pengunjung yang datang melalui via telepon dan diarahkan masuk melalui pintu belakang. Itu pun hanya pengunjung tertentu boleh masuk ke KTV Bosque.

Rajia KTV tersebut atas informasi yang disampaikan oleh masyarakat. Kemudian Polrestabes Medan, Satgas covid 19, rekan – rekan TNI, beserta Satpol PP merajia KTV Bosque. Dilokasi, Polrestabes Medan menemukan 71 orang pengunjung dan karyawan yang berada di dalam KTV.
Selanjutnya, petugas melakukan pengecekan dan penggeledahan setiap pengunjung yang berada di KTV, ditemukan 285 butir obat berbentuk pil, diduga narkotika atau inex. “Dari hasil penggerebekan tersebut, kita lakukan pengecekan atau tes urine kepada 71 orang di Polrestabes Medan, ternyata 51 orang dinyatakan positif amfetamin dan metamfitamin. Setelah di tes urine, sampai saat ini kita lakukan pemeriksaan secara maraton, ” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Riko Sunarko yang didampingi oleh Kasat Narkoba Kompol Oloan Siahan Senin (14/6/2021) Sekira pukul 13:30 Wib.

“Kemudian dari informasi karyawan, KTV tetap operasional selama masih ada instruksi dari manager yang berinisial RG alias kiki, nanti perkembangan akan kita sampaikan ke rekan media. “Adapun yang diamankan petugas yaitu buku penjualan, buku reservasi, bon kasir, kunci – kunci, DVR, VCR dan uang dari penjualan ekstasi sejumlah Rp 17.200.000 <17200000>. Pil ekstasi didalam KTV di jual 300 ribu/butir, dimana operasional nya jam 13:00 Wib s/d jam 05:00 Wib” pungkas Kapolrestabes Medan.

Lanjut Riko” Barang haram tersebut di persiapkan oleh pengelolah atau managemen, yang menawarkan ke pengunjung adalah karyawan dan operator, ekstasi tersebut disimpan di belakang gudang. Waitress menawarkan, apabila terjadi kesepakatan maka barang di antar oleh pemesan room, pil ekstasi tersebut disimpan di tempat – tempat permen . Pada saat penindakan terdapat 1 orang ASN didalam satu room 202.

“YN (57) mengatakan kepada petugas bahwa dia adalah ASN di salah satu kabupaten dan dia mengaku bekerja di dinas kesehatan, sedangkan untuk hasil urinenya positif metavitamine, ” ungkap Kapolrestabes Kombes Pol Riko Sunarko.
Terpisah
Sebelumnya,YN diduga Sekda di Nias Utara yang didampingi sejumlah wanita seksi terjaring razia oleh Polrestabes Medan di KTV Bosque. Apakah YN merupakan ASN Dinas Kesehatan atau Sekda di Nias Utara belum diketaui, karena dari pengakuanya kepada polisi YN merupakan ASN Dinas Kesehatan”.(AR)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page