0
0 
Lidikcyber.com_ Disebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan produksi merupakan salah satu rotor penggerak, karna hasil produksi merupakan organ jantung dari laju serta mundur nya kafasitas di suatu perusahaan.
Namun sangat disayangkan seperti apa yang terjadi di dalam perusahaan milik BUMN ini, dikarenakan lemah nya pungsi pengawasan yang dilakukan oleh karyawan pimpinan maupun karyawan pelaksana kepada penggali peroduksi, masih ada saja buah yang didapati di turunkan oleh pemanen telah membusuk serta dibakar
Hal ini terlihat dan didapatkan oleh wartawan online lidikcyber.com pada Sabtu 19/6 bersama beberapa rekan di sekitar block C 10 saat perjalanan menuju kantor Afd 2, KEBUN SEI BARUHUR memenuhi undangan oleh pihak karpim.
Dari keterangan yang tergali melalui mandor panen, ( Siregar), pembakaran buah yang telah membusuk tepat di bawah pohon kelapa sawit tersebut sengaja dilakukan oleh nya, dengan dalih untuk mengusir gulma ulat serta telah mendapatkan intruksi oleh atasannya.
Dari keterangan mandor panen Siregar, Lidikcyber.com mengirimkan Vidio serta fhoto kepada Asisten Kepala (ASKEP) Rayon B, Bapak Nyoman melalui WhatsApp nya, sekaligus meminta klarifikasinya terhadap keterangan seperti yang disampaikan oleh mandor panen.
Melalui pesan singkat yang terkirim ASKEP Nyoman mengucapkan terimakasih kasih, serta segera akan memberitahukan hal tersebut kepada pihak Asisten.
Menyikapi hal pembakaran buah kelapa sawit yang ada di afd 2 Sei Baruhur, Irpan Pulungan Kabiro Lintas Hukum wilayah kerja Labusel sangat menyayangi hal yang terjadi, seharusnya tidak ada hal pembakaran yang dilakukan.
Jelas hal ini sangat bertentangan dengan instruksi kerja yang ada di PTPN, sosialisasi telah ada di dibuat bahwa PTPN tidak membenarkan adanya pembakaran di wilayah teretorial mereka.
Selain itu juga, kalou sistem kerja masih berjalan seperti ini lambat laun pasti akan berdampak kepada laju mundurnya PTPN itu sendiri, Hasil atou produksi merupakan jantung dari suatu perusahaan perkebunan, menilik dari kurangnya pengawasan yang dilakukan sehingga buah kelapa sawit tersebut tertinggal dan membusuk sehingga menyebabkan buah tersebut tidak layak lagi untuk di perdagangkan, hal ini perusahaan akan mengalami kerugian.
Diharapkan kepada Maneger PTPN 3 Kebun Sei Baruhur, maupun Kabid Produksi Baik Dlab 2 maupun Kandir dapat segera merespon dari apa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana di afd 2 tersebut. (P.rambe)
