Lidikcyber,Medan – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menekankan pentingnya percepatan dalam melakukan berbagai perbaikan yang diinginkan masyarakat. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur jalan. Dia menargetkan, dalam dua tahun, jalan-jalan di bawah kewenangan Pemko Medan akan mulus dan bertahan lama.
Untuk melaksanakan salah satu program prioritas ini, Bobby Nasution telah menetapkan langkah strategis dalam mengadakan barang dan jasa perbaikan jalan-jalan di Medan. Bobby Nasution memilih metode e-purchasing atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan e-katalog.
“Metode e-purchasing atau yang dilebih dikenal masyarakat e-katalog ini adalah pilihan tepat untuk mendukung percepatan perbaikan jalan-jalan rusak,” ucap Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, kemarin, saat ditemui di kantor wali kota Medan.
Topan menerangkan, e purchasing adalah tata cara pembelian barang/jasa melalui sistem katalog elektorik (e-katalog) atau toko daring yang memuat daftar, merek, jenis, spesifikasi teknis, harga dan jumlah ketersediaan barang/jasa tertentu dari berbagai penyedia. Tata cara pembelian ini juga diatur dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Perpres ini, lanjut Topan, mengatur bahwa dalam pemilihan penyediaan barang/jasa pemerintah ada beberapa metode, yakni dengan cara e-purchasing, pengadaan langgsung, penunjukan langsung, tender cepat, dan tender.
“Jadi sebenarnya, e-purchasing adalah pilihan pertama bagi para aparatur pemerintah yang ingin mengadakan barang dan jasa,” terangnya.
Metode e-purchasing atau e-katalog ini memiliki kelebihan-kelebihan. Di antaranya, sebut Topan, adalah non tender, efisiensi waktu dan biaya, transparansi harga dan spesifikasi teknis, akuntabel, dapat memilih produk sesuai dengan kebutuhan.
“Proses tender memakan waktu cukup lama, dari 27 hari sampai sebulan. Sementara, kita tahu bersama, begitu banyak jalan yang harus diperbaiki. Mengingat waktu yang begitu sempit, tentunya diperlukan cara yang cepat agar program priotas ini bisa terlaksana dengan baik. Salah satu cara yang paling tepat adalah e purchasing untuk pembelian material, barang-barang, atau jasa yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan perbaikan jalan ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Executive Suluh Muda Inspirasi, Kristian Redison Simarmata selaku Direktur Executive Suluh Muda Inspirasi, menilai pilihan metode e-purchasing ini adalah tepat untuk percepatan perbaikan begitu banyak jalan rusak di Medan.
“Tapi, dengan e-katalog maka akan dapat dilihat perusahaannya, dan kemampuan kinerjanya. Jadi, langkah yang dilakukan Wali Kota adalah langkah maju yang harusnya sudah dilakukan oleh wali kota – wali kota sebelumnya,” kata Kristian di Medan
Selain itu, tambah Kristian, sistem e-katalog juga menjadi langkah maju Bobby Nasution untuk memperbaiki sistem kerja di lingkungan Pemko Medan. Dirinya berharap, metode e-katalog tidak hanya digunakan untuk tender perbaikan infrastruktur jalan di Dinas PU Kota Medan, melainkan di semua OPD di lingkungan Pemko Medan.(RingC4)