Lidikcyber,Medan. – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengapresiasi kehadiran pihak Kanwil Direktorat Perbendaharan Provinsi Sumatera Utara ke Pemko Medan, Senin (28/6) untuk memberikan pembinaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko tentang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah.
“Kita berharap dengan binaan ini, opini Wajar Tanpa Pengecuali yang diberikan BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan Tahun Anggaran 2020 dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang,” ucap saat memimpin pertemuan dengan pihak Kanwil Direktorat Perbendaharan Provinsi Sumatera Utara di Ruang Rapat III, kantor wali kota itu.
Hadir mengikuti pertemuan itu Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Utara, Mercy Monika R. Sitompul, Sekda Wiriya Alrahman, dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan telah melaksanakan 73 dari 82 rekomendasi dari BPK. Sebagian besar temuan itu bersifat administrasi. Dia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memperhatikan dengan baik masukan dan bimbingan dari pihak Kanwil Direktorat Perbendaharan Provinsi Sumatera Utara ke Pemko Medan agar akuntansi dan pelaporan keuangan daerah lebih baik lagi di masa mendatang.
Dalam pertemuan itu, Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Kanwil DJPb Provinsi Sumatra Utara, Mercy Monika R. Sitompul, menekankan agar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan benar-benar memperhatikan dan melakukan verifikasi atas laporan keuangan yang disampaikan oleh OPD.
Demikian pula halnya dengan OPD, lanjutnya, agar benar-benar menyampaikan laporan keuangan yang baik dan tertib kepada BPKAD. Dengan demikian penyusunan LKPD Kota Medan dapat berjalan dengan baik.
“Yang dilihat adalah Pemko-nya, bukan lagi masing-masing OPD. Karena itu, laporan itu laporan dari OPD harus benar-benar sudah baik dan diverifikasi,” ucap Monika.
Monika juga mengingatkan agar kenyamanan dan kemudahan Wajib Pajak dalam menunaikan kewajibannya harus menjadi perhatian utama. Karena mereka datang membawa dana untuk menyegarkan kas daerah.
Dia juga mengapresiasi Pemko Medan bekerja sama dengan Bank Sumut untuk memasang tapping box di tempat usaha wajib pajak. Namun dia menyarankan agar tapping box tersebut dapat terhubung dengan ponsel.
Pada bagian lain, Monika juga mengingatkan agar di seluruh ruangan di lingkungan Pemko Medan, dari mulai sekretariat, OPD, kecamatan, sampai kelurahan, harus dibuat daftar inventaris barang. Daftar ini harus juga diperbarui jika terjadi mutasi barang maupun mutasi penanggungjawabnya.
Banyak hal lain yang disampaikan Monika dalam pertemuan yang juga diisi oleh paparan Sekda Wiriya Alrahman tersebut. Bobby Nasution berharap, pertemuan yang baru pertama kalinya ini dapat memperbaiki kekurangan yang semuanya bermuara pada kesejahteraan masyarakat Medan.(RingC4)