Lidikcyber,Jantho. – Seorang pria berinisial ZA ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sebuah kamar hotel di kawasan Aceh Besar. Dugaan sementara, ZA bunuh diri.
Kasatreskrim Aceh Besar, AKP M. Ryan Citra Yudha, menyebut, dari dalam kamar hotel tersebut petugas menemukan sebuah pisau yang diduga digunakan korban untuk menghabisi nyawanya sendiri.
Hasil pemeriksaan sementara berdasarkan dari olah TKP, keterangan saksi, dan hasil visum dokter ahli forensik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, disimpulkan korban diduga bunuh diri.
“Saat ditemukan masih ada pisau tertancap di perut korban. Di situ lah disimpulkan oleh dokter ahli forensik kalau seperti itu kondisi pisaunya, itu kemungkinan diduga bunuh diri,” kata M Ryan saat dikonfirmasi Selasa (27/7).
Korban diketahui tengah memiliki permasalahan dengan keluarga. Namun, Ryan tidak bisa menjelaskan permasalahan tersebut.
“Ada latar belakang permasalahan keluarga,” ujarnya.
Ryan menyebutkan, untuk saat ini jenazah korban telah diserahkan dan dipulangkan kepada keluarganya di kawasan Aceh Besar.
“Sekarang jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga, dan keluarga juga menolak otopsi jadi dilakukan visum saja. Luka cuma satu, tusukan pakai pisau pada bagian perut,” ucapnya.
Mulanya, korban diketahui check in pada Minggu (25/7). Setelah sempat menginap semalam, keesokan harinya Senin (26/7) korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 13.00 WIB.
Ryan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi berinisial JE, ia sempat dihubungi oleh korban sekitar pukul 10.00 WIB. Akan tetapi JE tak sempat mengangkatnya. Karena merasa curiga, JE kemudian mendatangi hotel tempat korban menginap.
“JE datang ke hotel untuk berjumpa dengan korban, saat diketuk pintu kamar hotel tidak ada jawaban. Kemudian JE mengambil kursi yang ada dekat pintu kamar untuk melihat keadaan di dalam, JE melihat korban tertidur bersimbah darah miring ke kiri,” tuturnya.
Selanjutnya JE memanggil pihak hotel serta menghubungi anak korban FI dan TO, saat keduanya tiba bersama dengan pegawai hotel lalu masuk ke kamar 108 lewat jendela dan melihat korban dalam posisi bersimbah darah.
“Selanjutnya pihak hotel menghubungi personil Polsek Peukan Bada untuk memberitahukan kejadian tersebut. Pada saat ditemukan pada tubuh korban bagian dada atas tertancap sebilah pisau dapur dengan gagang warna putih,” pungkasnya.(@ndi/nyak)