Lidikcyber,Medan. – DPP Grahana Trimatra melaksanakan deklarasi bersama secara of line dan online yang diikuti oleh kepengurusan DPD Sumatera Utara, DPD Yogyakarta dan DPD Aceh, Jumat (10/09/2021) sekira pukul 14:00 Wib.
Disitu, terlihat sebagai penasehat yaitu Sandiaga Uno (Mentri Pariwisata RI) memberi kata sambutanya secara on line dengan memberi pesan-pesan terkait bahaya covid dan menganjurkan agar tetap melakukan Prokes dan membiasakan kebiasaan baru terkait wabah Covid-19.
Acara dilanjutkan dengan mengucapkan deklarasi bersama dan sebagai Deklarator Bapak Sonny Gondokusumo yang juga pendiri GAT melakukan pembacaan Teks Deklarasi yang diikuti serentak secara on line oleh DPD Sumatera Utara, Aceh, Yogyakarta dan DPD tingkat satu lainnya.
Sebagai Pembina Bapak Jendral TNI (Purn) Tyasno Sudarto, juga memberi kata sambutannya melalui on line dengan memberi semangat kepada seluruh Jajaran Kepengurusan Grahana Tri Matra agar tetap eksis di Negara kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian acara dilanjutkan kembali secara Webinar Dialog Kebangsaan yang dilaksanakan secara on line dengan Bung Darussalam, SE, MM (Sekjend GAT) sebagai Moderator serta Para Nara Sumber yang juga Pembina GAT yaitu Laksmana TNI (Purn) Tedjho Edhy Purdijatno, Marsekal (Purn) Imam Sufaat dan Jendral (Purn) Tyasno Sudarto serta Hendrajit sebagai Pengkaji Geo Politik. Acara selesai sekira pukul 16.30 WIB
Dalam kesempatan tersebut, Kepada awak ketua DPD Grahana Trimatra (GAT) Sumut Bapak Asrian T. Simanjuntak yang didampingi oleh Bang Acong (Sekretaris), Husni Basri Ritonga (Bendahara) dan Edi Aldian Simanjuntak menjelaskan tentang pendirian GAT dan keanggotaannya.
“Grahana Tri Matra (GAT) adalah oganisasi yang didirikan oleh beberapa keluarga besar Trimatra (AD, AL dan AU) dengan AKTE Pendirian No. 12 tanggal 03 Agustus 1988 dan di terdaftar di pengadilan Negri Jakarta Selatan No. 203 Tahun 1988. Dan keanggotaan GAT meliputi Putra-putri maupun cucu pejuang dari Tri Matra baik yang masih aktif maupun sudah purna wirawan” jelasnya
Ketua DPD GAT Sumut ini menambahkan bahwa GAT merupakan organisasi Independent, tetapi terbuka untuk menjalin kerjasama dengan organisasi manapun dan peran sertanya dalam perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dalam perjalannya GAT selalu perduli dan eksis dengan perkembangan negara Republik Indonesia, dimana GAT merupakan mitra pemerintah dalam memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan semesta. Walaupun begitu, GAT mengutamakan indepndensi dan kemandirian dan berupaya tidak berafiliasi dengan Partai Politik atau ormas manapun secara langsung atau tidak langsung. Akan tetapi, GAT tetap terbuka untuk menjalin kerjasama dengan pihak manapun serta selalu menjunjung tinggi rasa nasionalisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonsia. Dimana, GAT juga merupakan mitra dari Pemerintah” ungkapnya dengan jelas sembari menutup wawancara dengan awak media. (AR)