Hanya Butuh Delapan Menit Perampok Kuras Dua Toko Emas Pasar Simpang Limun Medan.

0 0
Read Time:3 Minute, 50 Second
Lidikcyber,Medan.- Perampokan dua toko emas pasar simpang limun medan jalan sisingamangaraja pada kamis,(26/08/21) yang lalu membuat kaget pedagang dan masyarakat sekitar.Dalam aksi nya perampok menguras toko emas pasar simpang limun hanya dalam hitungan menit.Bola panas mengelinding kesana kemari dan dugaan dimasyarakat bermunculan melihat peristiwa tersebut karena hanya orang terlatih yang mampu melakukan nya. Konferensi pers rabu, (15/09/21) 16.00 wib dipimpin langsung oleh kapolda sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dihalaman mako polda sumut membantah Dugaan tersebut dengan menghadirkan para tersangka yang sebagian masih remaja 5 orang dan 1 terpaksa dilakukan tindakan tegas karena membahayakan petugas saat prarekontruksi.

Direktorat kriminal umum polda sumut berhasil menangkap para pelaku berjumlah lima orang.Kelima pelaku perampok tersebut yakni Farel alias F (21), warga Jalan Garu 1, Gang Manggis Kecamatan Medan Amplas. Paul Sitorus alias P (32), warga Jalan Menteng VII, Gang Horas, Kecamatan Medan Denai. Prayogi alias Bejo alias B (25), warga Jalan Bangun Sari  Linkungan II, Kecamatan Medan Johor serta Dian Rahmad (26) warga Menteng VII Kecamatan Medan Denai.Hendrik Tampubolon alias H (38) warga Jalan Paluh Kemiri Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang,diberi tindakan tegas dan terukur.

Konferensi pers Dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak,dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Walikota Medan Bobby Nasution, Waka Polda Brigjen Pol Dadang Hartanto, Direktorat Krimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan para PJU serta pemilik toko emas.

Irjen pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan semua pergerakan sudah terencana dengan baik dipersiapkan oleh Henrik Tampubolon yang menjadi otak pelaku.Hendrik juga DPO Polda Riau dengan kasus pencurian dengan kekerasan.

“Sebelum mereka melakukan aksinya terlebih dahulu para pelaku melakukan observasi,peninjauwan lokasi sekitar rabu, (25/08/21) ditoko emas milik Aulia Chan dan masrul, ide lokasi pasar simpang limun sebagai sasaran dari henrik hasil penyelidikan direktorat kriminal umum polda sumut.

Selanjudnya pada kamis, (26/08/21) sekitar pukul 14.30 wib.Sebelum melakukam aksinya terlebih dahulu para pelaku berkumpul dirumah Dian untuk mematang kan asksinya dan bergerak kelokasi menggunakan dua sepeda motor.

Dalam rekaman cctv yang berhasil dikumpulkan terlihat jelas salah satu pelaku sempat berbelanja disalah satu supermarket membeli handsplas untuk digunakan menutupi sidik jari”ujarnya.

Lanjudnya”sesampainya dilokasi pasar simpang limun terlebih dahulu para pelaku memarkirkan kendaraannya,selanjudnya memasuki areal lokasi pasar dan berkeliling memantau situasi terlihat dari cctv.

Senjata api yang digunakan saat perampokan hanya dua 1 laras panjang wincester M1 carbine dipegang hendrik dan jenis pistol rakitan digunakan oleh paul.Setelah memastikan waktu yang tepat pelaku hendrik langsung menyandera security pasar menyuruh nya tiarap dan pelaku yang lain melompat kedalam memecahkan kaca Etalase toko.

Setelah para pelaku berhasil menguras emas kembali lompat keluar dan berlari keparkiran meninggalkan toko emas tersebut.Sepanjang pelarian menuju parkiran sepeda motor, para pelaku sempat mengeluarkan tembakan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak mendekat.

Ketika berada dipakiran sepeda motor pelaku hendrik melepaskan tembakan kepada tukang parkir dan mengenai dibawah telinganya karena menghalangi pelarian mereka.Setelah berhasil para pelaku menuju lokasi kolam pancing yang selalu digunakan hendrik dijalan balai desa batang kuis deli serdang untuk menukar baju dan menyerahkan hasil kejahatan.

Dari penyelidikan dan rekaman cctv,kita dapat mengungkap identitas para pelaku semua dan akhirnya kita dapat menangkap para pelaku diawali dengan penangkapan terhadap pelaku Paul di Medan dan Hendrik di Dairi”.

“Saat pelaku beraksi tidak terekam karena dua toko emas tidak mempunyai cctv,ini menjadi pelajaran berharga buat kita semua bahwa tanggung jawab keamana itu buka hanya pada pemerintah dan Tni,polri tapi juga masing – masing indipidu.

Estimasi waktu peristiwa terjadi memang sangat  singkat hanya berkisar delapan menit karena mereka melakukan latihan dan pelajari terlebih dahulu semua secara detail termasuk tinggi nya meja toko emas tersebut”.tutup kapolda sumut  Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak Sik,Msi yang sempat berbicara kepada salah satu pelaku sebelum konferensi pers dimulai.

Pemilik toko yang hadir dikonferensi pers menyapaikan rasa terima kasihnya kepada  semua pihak terkait dalam pengungkapan para pelaku perampokan toko emas milik mereka.

“Kami  berterima Kasih kepada Bapak Kapolda Sumut, Bapak Pangdam I/BB,Walikota Medan, dan Bapak Direktorat Kriminal umum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja,” ucapnya.

Dari hasil pengungkapan,barang bukti yang disita 1 pucuk senjata api 1 laras panjang pabrikan wincester M1 carbine, 1 pistol FN rakitan, Pistol jenis revolver rakitan, 117 butir peluru ukuran 9 MM, 69 butir peluru ukuran 7.62 MM, emas seberat 6,8 kilogram senilai Rp. 6,5 miliar, unit sepeda motor Honda Beat, 7 buah hansaplast.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) ke 4e, 2e KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (AR)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page