Di usianya yang ke-76, Nyak berharap kemanunggalan TNI dan rakyat harus selalu terjaga dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita berharap agar TNI senantiasa manunggal dengan masyarakat. TNI juga tetap menjunjung tinggi kehormatan prajurit dan mengedepankan semangat melindungi rakyat,” ungkap nyak, Rabu (6/10/2021).
Dirinya juga mengapresiasi kontribusi TNI dalam dua tahun terakhir. Menurut dia, TNI terbukti aktif bukan hanya Operasi Militer untuk Perang (OMP), tetapi juga Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Baik dalam pendisiplinan penerapan protokol kesehatan, perawatan pasien maupun percepatan vaksinasi.
“Peran TNI sejak awal ada di garda terdepan penanggulangan Covid-19, baik berperan menegakkan disiplin pembatasan mobilisasi, tracing, testing, vaksinasi termasuk mempersiapkan 110 RS milik TNI untuk menampung warga yang terpapar Covid-19,” ujar nya
Peringatan HUT TNI yang bertema “Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang” dinilai Wahyudin /nyak sebagai momentum untuk bangkiti dan menjaga kedaulatan NKRI. Selama 76 tahun terakhir, TNI juga menjadi barisan terdepan menjaga kedaulatan negara. “Dalam hal menjaga kedaulatan, TNI berhasil. Sampai saat ini di seluruh wilayah NKRI tidak ada okupasi militer dari pihak luar,” sebut nyak.
Wahyudin atau nyak mendorong TNI terus memenuhi postur pertahanan. Hal ini diperlukan agar Indonesia tak dipandang sebelah mata oleh negara lain. Sementara itu, terkait kesejahteraan prajurit, Wahyudin/Nyak berharap agar kesejahteraan personel TNI dapat ditingkatkan.,” pungkasnya. (@ndi)