Umur, Ilmu dan Harta Akan Dipertanggungjawabkan Dihadapan Allah SWT

0 0
Read Time:5 Minute, 19 Second
Lidikcyber. – Memanfaatkan dan memaksimalkan kesempatan hidup, dan umur yang diberikan Allah SWT.Umur manusia tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya. Terlebih, umur umat Nabi Muhammad SAW relatif singkat, jika dibandingkan dengan umur umat-umat terdahulu yang bisa melebihi 1000 tahun dari segi kualitas, bila dapat memanfaatkan dan memaksimalkan kesempatan yang Allah SWT berikan.
Beberapa amalan di dunia juga dapat terus mengalir menjadi penerang kubur dan penyelamat manusia hingga di alam barzakh.
Lebih jelasnya,
الحمد لله, الحمد لله الذى خلق الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين. اما بعد. فياأيهاالحاضرون اتقوا الله اتقوا الله حق تقاته ولاتموتن الا وانتم مسلمون
Umur yang Allah SWT berikan kepada kita ternyata di akhirat kelak nanti akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah SWT.

Dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dari Anas bin Malik ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
«لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ»
“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan kemana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya” (HR. at-Tirmidzi).

Umur dan kesempatan yang Allah SWT berikan kepada kita di dunia ini ternyata suatu saat nanti akan ditanyakan oleh Allah SWT. Bahkan Allah menceritakankan kepada kita tentang orang-orang kafir yang dimasukkan ke dalam neraka dan Allah SWT berhujjah dengan umur dan kesempatan yang diberikan kepada mereka. Dalam surah Al-Fathir ayat 37 Allah SWT berfirman:
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صٰلِحًا غَيْرَ الَّذِى كُنَّا نَعْمَلُ ۚ
“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”.Kemudian Allah Membantah mereka:
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا۟ فَمَا لِلظّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
“Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seseorang yang akan menolong.”

Umur umat Nabi Muhammad SAW yang apabila dibandingkan dengan umur umat-umat terdahulu, umur umat Nabi Muhammad SAW relatif lebih singkat. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW bersabda:
“Umur umatku adalah antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit dari mereka yang melebihi itu” (HR. Imam at-Turmudzy, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim)
Umur yang 60 atau 70 tahun ini bila dibandingkan dengan umur umat-umat terdahulu maka sangat pendek. Sebagaimana dalam surah Al-‘Ankabut yang Allah SWT menceritakan tentang Nabi Nuh as.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِۦ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh as kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun …” (QS. al-‘Ankabut: 14)

Atau dengan bahasa kita umur Nabi Nuh as 950 tahun. 950 tahun bila dibandingkan dengan 60 tahun, dibandingkan dengan 70 tahun sungguh sangat pendek umur umat ini. Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi Musa as mendakwahi Fir’aun selama kurang lebih 500 tahun.
Maka bila dibandingkan dengan umur umat ini sangatlah pendek. Namun Kasih Sayang Allah SWT terhadap umat ini, walaupun dihitung dari segi jauh dan tahun umat ini umurnya sangat pendek namun pada hakikatnya bila mereka memanfaatkan dan memaksimalkan kesempatan yang Allah SWT berikan kepadanya umur mereka bisa melebihi 1000 tahun dari segi hakikat atau dari segi kualitas.
Dalam hadits yang lain sebagai kasih sayang Allah SWT dan begitu pula Rasulullah SAW kepada umatnya ini, Allah SWT menyiapkan kepada umat ini amalan-amalan, perbuatan-perbuatan yang apabila diamalkan pahalanya akan terus mengalir walaupun dia sudah menjadi tanah.

Walaupun dia sudah berada di alam kubur. Perjalanan manusia berhenti setelah berpisahnya antara ruh dan jazad.
Namun ada beberapa amalan yang pahalanya tetap mengalir, tetap berjalan walaupun manusia itu sudah berada di alam barzakh. Hadits yang sangat masyhur yang sering kita dengar, dari Abu Hurairah RA bahwa Rasululllah SAW bersabda:
إذا مات ابن آدم انقطع عنه عمله إلا من ثلاث صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له
“Apabila Manusia meninggal Dunia maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, Shadaqah jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang selalu mendoakannya.”
Hadits ini masyhur dan shahih dan diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dan Imam Malik dalam Al Muwatha’.
Intinya adalah bagaimana memanfaatkan, memaksimalkan kesempatan dan umur yang Allah SWT berikan kepada kita. Meskipun Umur yang Allah SWT berikan kepada kita sangatlah pendek bila dibandingkan dengan umur orang-orang terdahulu.
Namun, Allah SWT dan Rasul-Nya memberikan kepada kita beberapa amalan yang disebutkan dalam hadits tersebut, yang pahalanya terus mengalir. Kalau kita tidak memiliki harta yang banyak, maka ada yang tidak membutuhkan harta yaitu menyampaikan ilmu agama yang telah diketahui. Dengan mengajarkan ilmu agama yang telah kita ketahui, maka insya Allah itu merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir sampai hari kiamat nanti. by : Andi Mulia / Jurnalis

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page