Penyelenggaraan Pilkades/gampong Reum Barat ini, terkesan masih banyak kelemahan pada pengawasan dalam penyelenggaraannya.
Menurut salah seorang tokoh pemuda Rheum Barat, Wahyudin atau nyak kepada awak media, Jum’at (29/10/2021) mengatakan penyelenggaraan Pilkades/gampong ini adalah untuk masa depan Desa/gampong Rheum Barat menuju lebih baik kedepannya. Hal tersebut disampaikannya mengingat begitu banyak persolan di gampong Rheum Barat yang akan menjadi pekerjaan prioritas bagi Kades atau Geuchik mendatang.
Nyak mengatakan selama ini BUMDes terkesan tidak berjalan, contohnya ada program pembibitan sapi ditahun 2017, namun sampai berakhirnya tahun 2021, tidak juga terealisasi, sektor Irigasi, nyak juga menyinggung terkait keberadaan tanah wakaf yang diberikan Nek Poeng (Alm) salah seorang sesepuh gampong Rheum Barat untuk digunakan sebagai balai pengajian bagi warga, namun tanah wakaf tersebut malah dijadikan lahan tambak, sedangkan keberedaan bangunan balai pengajian yang diwakafkan Nek Makam, ornamen bangunannya berbentuk dari kayu dengan ciri khas ornamen Aceh (sesuai musyawarah warga), namun sudah dirubah dengan beton dan anggaran pembangunannya berasal dari dana desa, akibat berubahnya bentuk bangunan balai pengajian tersebut anak anak pengajian terkesan tidak betah.
Maka menjadi kewajiban bagi masyarakat yang menjadi bagian dari civil society untuk turut berpartisipasi mengawal dan mengawasi jalannya Pilkades/gampong agar berjalan dengan damai dan aman sesuai ketentuan perundang-undangan untuk dapat memilih Kades atau geuchik yang amanah dan istiqomah.
“Saya berharap seluruh warga untuk ikut berpartisipasi aktif, dan terlibat mengawal penyelenggaraan Pilkades/gampong agar terwujud nuansa demokrasi yang berkelas dan berkualitas, damai dan aman,” ungkapnya.
Selain itu kata Nyak sebagai warga negara yang baik, masyarakat Rheum Barat wajib ikut berpartisipasi dalam memberikan hak pilih untuk menentukan masa depan Desa/gampong Rheum Barat yang lebih baik.
“Oleh karena itu dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas perlu peran civil society aktif dan masif dalam fungsi pengawasan. Maka untuk mewujudkan hal tersebut warga Rheum Barat harus ikut mengawasi segala bentuk yang menciderai demokrasi,” katanya.
Terakhir Nyak bersama warga meminta siapapun diantara calon kandidat Kades/geuchik yang menang agar benar benar memperhatikan dan memahami persoalan yang terjadi di tengah tengah masyarakat dan bisa merangkul dan bermusyawarah bersama para ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda,”pungkasnya. (@ndi)