Pagar Pengaman Jembatan Penyeberangan Tol Raib Di Gondol Maling Warga Resah.

LidikCyber,Medan. – Keresahan warga yang sering menggunakan jembatan tol penyeberangan dimenteng PIK bukan tampa alasan.Hilangnya pagar pengaman jembatan tol membuat warga yang melintas dijembatan tersebut sekarang harus extra hati-hati ditambah lagi tanjakan dan turunan jembatan itu sangat extrim apa lagi malam hari suasana nya gelap dan hujan.Setiap hari warga menggunakan jembatan itu untuk beraktifitas pergi bekerja dan mengantar anak mereka sekolah.

Jembatan penyebarangan tol  berada di Lingkungan Menteng PIK Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai yang menghubungkan dengan jermal 15.Ada hal yang menarik perhatian tentang jembatan penyeberangan tol tersebut dikarenakan persis bersebelahan dengan kantor kelurahan.

Mendapat informasi dari masyarakat awak media langsung mendatangi lokasi jembatan untuk memastikan informasi tersebut tidak hoks.Ternyata benar apa yang disampaikan masyarakat tentang keadaan jembatan penyeberangan tol itu sebagian pagar pengamannya sudah hilang digondol maling.

Salah satu warga sekitar berinisial KH (36) menyampaikan keluhanya kepada awak media Minggu, (07/11/2021) pukul 16.00 wib di kediamannya berada disekitar jembatan.
“Sudah dua bulan belakangan ini itu hilangnya,sebulan sebelumnya yang runcing atas nya itu saja yang hilang,saya lihat lama kelamaan pagar pembatas nya itu hilang satu persatu setip hari.Kalau saya pergi kerja atau mengantar anak sekolah melalui jembatan itu ,nanti lama kelaman hilang semua pagar pengaman jembatan kalau tidak cepat mendapat penanganan dan kami pun tidak bisa melalui jembatan itu lagi untuk berkatifitas.”ungkapnya.

Memang kalau melihat dari atas dengan keadaan jembatan penyeberangan saat ini sangat membahayakan masyarakat yang melaluinya.Apa lagi ketika malam hari disertai hujan jembatan tersebut sangat licin mengingat sekarang memang musim hujan hampir setiap hari.

“Sudah lihatkan dari atas bagai mana keadaannya sedikit saja kita terpeletset keluar dari jalur sepeda motor jembatan itu tidak ada harapan hidup karena sudah jatuh dari ketinggian langsung kejalur tol jatuhnya.Kalau sudah jatuh kejalur tol ya sudah pastilah digilas mobil yang lewat dijalur tol.Saya sudah melarang istri untuk melalui jembatan penyeberangan tol itu harus mutar dia dari pintu keluar jermal 15,takut kalau pas naas apa lagi bawa anak-anak.Kalau dulu masih ada pembatasnya tidak begitu kawatir kali lah bang.Semoga jembatan penyeberangan tol itu mendapat perhatian dari pihak terkait dan penegak hukum agar segera diperbaiki kembali”tutupnya.

Terkait hilang nya pagar pengaman jembatan tol penyeberangan dimenteng PIK awak media melakukan konfirmasi kepada lurah medan tenggara M.Pandapotan Ritonga selasa, (09/11/2021) pukul 10.41 wib.
” Memang Jembatan itu fasilitas umum tapi Gaweannya jasa marga,itu kan wilayah turitorial dia,kalau dilaporkan memang tidak ada cuma tetap kita jaga terus makanya ada pos kamling dan portal.Nama nya pinggir jalan tol gimana lagi kita mau menjaganya,pernah diamankan kepling barangnya,orangnya tidak dapat sudah ada sebulan yang lalu.Terkadang itu lah payah nya, warga ikut juga lah menjaga sama – sama kalau kepling yang menjaga gak mungkin jugakan”.

Dari penuturan lurah,ternyata bukan hanya pagar pembatas jembatan penyeberangan tol saja yang hilang.
“Besi pembatas jalan tol itu juga hilang.Pernah kami tangkap diserahkan kepihak jasa marga karena mereka yang berwenang ada pun fotonya kami simpan.Kalau disini didepan kantor lurah siang bolong pun kaca spion mobil hilang sudah dua kali,malingnya pintar disini.Itu pun kalau ada warga yang melapor ke kepling kami tanggapi”tutup Pandapotan Ritonga. (AR)