0
0 
Sehingga sejumlah Pihak termasuk kepolisian diimbau untuk siap dalam menghandapi ancaman lonjakan Covid-19 tersebut.
Dikutip lidikcyber.com dari PMJ pada Kamis, 25 November 2021, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Video Conference (Vicon) kepada seluruh jajaran mulai dari pejabat utama, Kapolda, hingga Kapolres terkait dengan kesiapan pengamanan kamtibmas jelang libur Nataru.Tujuannya yakni guna mencegah lonjakan atau pertumbuhan angka Covid-19.
Dalam acara tersebut, Jenderal Listyo Sigit meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pemetaan potensi kerawanan dan melakukan antisipasi sejak dini terhadap potensi-potensi gangguan kamtibmas yang ada.
Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan bahwa Kamtibmas saat ini masih kondusif.
Namun, lanjut Jenderal Listyo Sigit antisipasi dari kerawanan gangguan Kamtibmas tetap harus dilaksanakan.
“Situasi kamtibmas sampai dengan saat ini masih relatif kondusif. Namun perlu diantisipasi kalender kamtibmas akhir tahun 2021 di mana terdapat banyak kegiatan yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola dengan baik.Seluruh Kasatker dan Kasatwil sudah harus mulai memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi,” kata Jenderal Listyo Sigit.
Ia mengatakan bahwa sitkamtibmas yang harus diantisipasi sejak dini diantaranya adalah gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, unjuk rasa, dan aksi terorisme.Selain gangguan kamtibmas, Jenderal Listyo Sigit juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam.Ia menegaskan, aparat kepolisian harus hadir dengan cepat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
Tak hanya itu, Jenderal Listyo Sigit juga mengimbau jajarannya untuk melaksanakan simulasi penanganan bencana agar siap siaga.
“Laksanakan simulasi penanganan bencana agar pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya.Dirikan posko serta siapkan sarana-prasarana evakuasi dan penanggulangan genangan air bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mempercepat penanganan banjir, evakuasi warga, distribusi logistik, dan lainnya,” katanya, melanjutkan.
Sementara itu, pemerintah telah menetapkan PPKM level 3 untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Oleh karena itu, Jenderal Listyo Sigit menyebut, jajaran kepolisian untuk melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada saat sebelum dan setelah operasi lilin guna mengimplementasikan kebijakan tersebut.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga meminta kepada seluruh Pihak agar dapat bekerja sama dalam menghadapi ancaman lonjakan Covid-19 jelang libur Nataru.(@ndi/hg)
