Berikan Arahan Apel Kasatwil 2021, Kapolri Jenderal Listyo Sigit : Tanamkan Budaya Untuk Berbuat Baik

Lidikcyber,Jakarta. – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, setiap anggota Polri wajib memiliki tiga kompetensi, yaitu teknis, kepemimpinan, dan etika.
Menurut Listyo, di antara ketiga hal tersebut, etika merupakan yang paling penting untuk mengubah kultur di dalam institusi  Polri.

Sementara itu, dua kompetensi lainnya ia yakin telah dimiliki seluruh anggota.
“Yang paling sulit  kompetensi etika, untuk itu kita harus tanamkan nilai baik untuk dibiasakan sehingga bisa menjadi perilaku keseharian,” kata Listyo saat memberikan arahan dalam apel Kasatwil Polri di Bali, Sabtu (4/12/2021).
Listyo mengatakan
“Apabila kita ingin organisasi kita jadi baik,  tanamkan budaya untuk berbuat baik. Ini harus dilakukan berulang-ulang,” ujar Listyo Sigit.

Dalam kesempatan itu, Listyo menyinggung transformasi menuju Polri “Presisi” (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan). Ia menegaskan, transformasi perubahan adalah sebuah keharusan sebagai organisasi modern.Berdasarkan evaluasi pencapaian transisi menuju Polri Presisi, Listyo melihat kuantitas capaian sudah cukup baik.

Namun, dia berharap kualitas dari program-program yang dibuat serta inovasi yang dilakukan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Karena jargon salam Presisi tidak hanya berhenti sampai di situ. Tapi bagaimana kemudian salam Presisi betul-betul dirasakan di hati masyarakat,” ucapnya.

Jenderal Listyo juga meminta agar seluruh personel Polri menghindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang berdampak kepada organisasi.
Kapolri mengingatkan agar tidak ada lagi oknum anggota polisi yang mencemari nama baik institusi.(@ndi/hg)