Hal itu disampaikan Sigit saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tujuh kapolda di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/12).
“Ingatkan, ingatkan, ingatkan bahwa tugas kita adalah memberikan pelayanan, terhadap tugas pokok, yaitu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Hal ini sebenarnya adalah doktrin dari dulu,” ujar Sigit dalam arahannya.
Kapolri Jenderal Sigit meminta tugas dasar sebagai aparat penegak hukum harus selalu ditanamkan setiap hari. Terlebih, makin banyaknya tagar di media sosial (medsos) akan persepsi publik terhadap Polri.Menurut Sigit, kemunculan tagar tersebut harus disikapi dengan langkah-langkah yang konkret untuk melakukan perbaikan di institusi Korps Bhayangkara sehingga pelanggaran tidak kembali terjadi.
“Tanamkan itu setiap hari. Berikan contoh, turun ke lapangan, cek apakah semua berjalan dengan baik. Kalau ada kekurangan lakukan koreksi,” katanya. Sigit memastikan Polri bukanlah institusi yang antikritik. Setiap kritik yang ada harus dijadikan masukan dan bahan evaluasi.
“Pertahankan Polri tidak antikritik, tapi kami akan terus berbenah menjadi organisasi yang modern dan organisasi yang selalu berubah menjadi lebih baik,” kata Sigit.(@ndi/hg)