Dari hasil riset dan survey ETOS Institute menyebutkan tingginya tingkat pengetahuan responden terhadap kinerja kepolisian di daerah masing masing yang berada diangka 87% menunjukkan tingkat keterbutuhan informasi kepada institusi kepolisian cukup tinggi.
Direktur ETOS Institute Iskandarsyah mengatakan survey ini dilihat berdasarkan Media Sosial (42%) dan Media Cetak Elektronik (31%) menduduki dua media informasi teratas bagi keterbutuhan publik terhadap informasi kinerja kepolisian di daerah masing – masing.
Dimana, Kepolisian Daerah Sumatera Utara memiliki rating tertinggi di hampir seluruh aspek kinerja, disusul secara bergantian oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Timur
Iskandarsyah mengatakan harapan tertinggi publik adalah kepada punishment terhadap aparatur kepolisian yang melakukan kesalahan (19%), meningkatkan pelayanan publik (18%), menampilkan wajah kepolisian yang lebih ramah (16%), menghilangkan tindak malpraktik dalam penanganan kasus (16%), berani mempertanggungjawabkan kesalahan bawahan (15%), memastikan terjaminnya keamanan dan ketertiban wilayah (14%) dan lain lain.
“Ini ada catatan, bagi kepala Kepolisian di daerah, agar tidak dengan peristiwa peristiwa politik. Peran mereka terhadap masyarakat, perbuatan bawahan yang nyeleneh. Publik , dari responden Jawa barat, Jawa timur. Cukup apreasiasi pada Kapolda Sumut, nampak inilah pimpinan yang kita cari. Dari Jatim, Jateng, dan Jabar. Punya harapan, memiliki Kapolda seperti beliau,” pungkasnya
Terkait hasil survey tersebut, Kapolda Sumut mengucapkan terimakasih atas penilaian yang diberikan. Semua ini tidak terlepas dari peran serta seluruh jajaran yang berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat
“Terimakasih atas penilaian dan apresiasi yang diberikan kepada Polda Sumut dan jajaran. Kami akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Keberhasilan yang telah diraih, kami berupaya untuk terus lebih baik kedepannya”, ujar Kapolda Sumut.(@R)