Argentina Maradona Sinaga (23) warga Desa Teluk Pulai Dalam, Kec. Kualuh Hilir, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Anak ke 5 (lima) dari 7 (tujuh) bersaudara pasangan dari L. Sinaga dan R. Br. Sagala ini membagikan pengalaman dirinya yang berhasil lulus CPNS di Lingkungan Adhiyaksa dengan formasi analis rancangan naskah perjanjian.
Dimana pada seluruh tahapan seleksi penerimaan kemarin, dirinya tidak dipungut biaya dan tanpa orang dalam. Dengan tekad yang sungguh-sungguh serta dukungan dan doa kedua orang tuanyalah membuat berhasil lulus dengan kemampuan yang dimiliknya.
“Ditahapan kemarin yang paling berat adalah menjaga kesehatan dimasa covid 19 yang belom juga mereda. Saya berpesan kepada teman-teman yang belom berhasil dan akan bergabung di Kejaksaan Republik Indonesia untuk mempersiapkan diri dan selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru dan pastinya jangan pantang menyerah walaupun dalam kondisi yang terpuruk sekalipun”, ucap pria yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Univ. HKBP Nomensen ini.
Sempat gagal pada ujian di tes penerimaan tahun sebelumnya, 1 (satu) dari 77 (tujuh puluh tujuh) CPNS se-Indonesia diformasi tersebut ini akhirnya dapat mewujudkan mimpinya menjadi abdi Negara pada tes CPNS yang ke-dua kalinya.
Kepala Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Jefri Penanging Makapedua SH MH melalui Kasi intelijen Firman Hermawan Situmorang SH MH menjelaskan, Pada intinya Kejaksaan RI saat ini telah membuka kesempatan kepada seluruh warga Negara untuk bergabung, secara terbuka dan transparan dengan mengikuti tahapan yang telah ditentukan.
Dirinya pun berpesan kepada seluruh CPNS yang berhasil lulus agar berkerja dengan sungguh-sungguh. “Mengabdi lah kepada Negara dengan melayani masyarakat guna membawa Marwah Kejaksaan lebih baik kedepannya”, tutupnya.(icL)