Lidikcyber,Asahan. – Sekumpulan pemuda pencinta sejarah tergabung didalam Chaenel aura tasbih malam selalu memberikan content yang sangat bermanfaat terkait sejarah yang tidak dicatatkan didalam lembaran sejarah untuk masyarakat luas baik didalam mau pun diluar daerah.Team aura tasbih malam dalam kegiatannya melalui live streaming diakun sosial FeceBook banyak memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah khususnya Kota Kisaran Kabupaten Asahan.Padepokan Aura tasbih malam berada Di lingkungan II,Kelurahan sei Renggas,kecamatan Kisaran Barat,Kota kisaran Kabupaten Asahan.
Team Aura tasbih malam yang beranggotakan 12 orang,1.Wahyudi (Pembina)2. Hendra Cipta ( Penasehat)3. Bagas Dede ( Ketua )4. Koko ( Wakil Ketua )5. Dimas Adjie Septian ( Sekretaris)6. Tumel ( Wakil Sekretaris )7. Snel ( Bendahara)8. Arri Kuswari ( Wakil Bendahara)9. Ko’ling (Mediator)10. Mhd. Riza Triwansyah ( Mediator)11. Iqbal Adi Rahman ( Mediator )12. Abdi Bayu Sitorus ( Perlengkapan ).
Bagas,selaku ketua team Aura tasbih malam menyampaikan kepada media ini saat silaturahmi dipadepokan menuturkan,Sabtu (18/02/2022) pukul 16.00 wib bahwa awal nya team yang dibentuk hanyalah sekedar hiburan semata untuk menghilangkan rasa bosan rutinitas kerja.Memang pernah dulu kami melakukan kegiatan seperti ini tapi sudah lama ditinggalkan.
Lanjudnya,munculnya kegiatan ini kembali dari ide teman-teman sebenarnya.Awalnya memang berbentuk hiburan semata tapi dalam kegiatan yang kami lakukan banyak mendapatkan kandungan nilai sejarah disampaikan oleh mahluk astral melalui mediator secara metafisik.Dalam live streaming dimedia sosial Facebook (FB) tidak jarang juga kami mendapat penolakan dari masyarakat,cacian mau pun dari penghuni tempat yang kami telusuri tersebut.
“Mamang diawal terbentuknya team Aura tasbih malam hanya iseng untuk mengisi waktu yang luang kehal yang positif.Dari hasil live yang kami dapat, ternyata banyak mengandung nilai sejarah tersembunyi yang sama sekali kami tak tau awalnya,lama kelamaan fokusnya kepenelusuran sejarah karena kami banyak mendapatkan sejarah yang tidak dicatatkan dengan bukti yang ditinggalkan khususnya diasahan ini “katanya.
Menurut bagas,Dari penyampain mahluk astral yang masuk keraga mediator tempat yang ditelusuri memang tidak 100% akurat.Supaya informasi yang disampaikan maksimal hasilnya perlu bukti pendukung dengan penarikan benda pusaka peninggalan sejarah dilokasi itu dengan cara mediasi”tutup bagas.
Team Aura tasbih malam pemuda pencinta sejarah, mengharapkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat .Semoga ada pemuda – pemuda dari daerah lain mau melakukan penelusuran peninggalan sejarah didaerahnya.