0
0 
Lidikcyber.com, Medan – Pembangunan di kampung halaman menjadi sesuatu yang utama dilakukan. Di Rantau, orang Minang bekerja keras untuk menjadi orang hebat agar suatu hari bisa pulang kampung (bahasa Minang : kampuang). Hari ini, tidak sedikit Pemuda Minang kabau sudah mulai merantau. Mereka sudah merantau untuk melanjutkan pendidikan atau mencari penghidupan dengan bekerja, salah satunya Sutarni.
Rantau memang selalu menawarkan pilihan dan peluang yang terbuka untuk berkembang. Pesona daerah lain selalu menggoda bagi orang yang berada di luarnya, sehingga tidak sedikit orang-orang berdesak-desakan untuk mendatangi daerah-daerah lainnya di luar Sumatera Barat.
Drs. Sutarni, M.Hum merupakan Tokoh Pendidikan Nasional yang berprofesi sebagai Dosen pada Program Studi Ilmu Hukum di salah satu Universitas Terkemuka di Sumatera Utara. Sutarni atau akrab sisapa Bang Tarni ini terpanggil jiwa dan raganya untuk membangun Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat menjadi daerah yang maju di berbagai bidang salah satunya pendidikan dan kesejahteraan sosial. Hal ini dilatar belakangi oleh rasa kecintaan dan kepeduliannya untuk membangun kampung halaman. Ibarat pepatah mengatakan ” Kacang Tak Lupa pada Kulitnya.”
Sutarni saat dikonfirmasi Reporter Kontras TV Sumar Rispondi.Senin (28/08/23)
“Motivasi utama kami ingin membangun kampung halaman ini sebagai bentuk rasa cinta dan pengabdian terhadap kemajuan kampung halaman,” tutur Sutarni.
“Keberadaan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat Pasaman harus dimaksimalkan agar memberi banyak manfaat bagi masyarakat,” demikian tuturnya.
Sutarni bercita-cita memperjuangkan aspirasi warga masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam bekerja membangun rakyat Pasaman yang adil dan makmur.
Gagasan membangun Indonesia dari daerah sebenarnya adalah sebuah perubahan paradigma. Konsep ini harus duduk di kepala dengan sebuah keyakinan bahwa ada banyak hal yang harus diubah di kampung halaman untuk turut dalam upaya membangun Indonesia. Gagasan ini yang mendorong adanya energi dari Pemuda daerah untuk berkontribusi secara nyata di kampungnya.
Putra asli Pasaman harus mendorong kekayaan dari daerah dimanfaatkan semaksimalnya untuk mendukung kemajuan daerahnya. Kita tentu sudah tidak ingin mendengar lagi, sebuah daerah yang kaya akan minyak bumi namun listriknya saja masih tidak sering menyala. Atau sebuah tanah yang kaya akan emas, namun kondisi kehidupan manusia di sana masih jauh dari rata-rata batas wajar serta anak mudanya masih banyak yang tidak bersekolah. Oleh karenanya, Pasaman dan Pasaman Barat merupakan daerah yang menjunjung tinggi adat istiadat, dan kepercayaan yang sangat kental. Oleh karenanya, wakil-wakil rakyat di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat harus melihat aspek ini dengan baik. ” Demikian penjelasan Sutarni.
Selain memprioritaskan mengembangkan potensi daerah setempat, apabila terpilih menjadi wakil rakyat di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sutarni akan mengembangkan kualitas SDM masyarakat khususnya bidang pendidikan yang berakhlaqul karimah. Selain itu, Sutarni juga bercita-cita memperjuangkan perbaikan penegakan hukum yang berkeadilan. Oleh karenanya, Sutarni berharap kontestasi Politik 2024 harus dimaksimalkan dan berjalan sukses sesuai dengan prinsip Demokrasi Pancasila, agar lahir wakil-wakil rakyat yang memang pro terhadap rakyat bukan hanya ucapan belaka. Hal ini tidak lain hanyalah untuk tercapainya kesejahteraan rakyat Kabupaten Pasaman Barat.
Drs Sutarni M.Hum siap menjadi penyambung lidah rakyat Sumatera Barat, maju menjadi wakil rakyat (DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil 4 meliputi Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, dari fraksi partai PPP,( Regional Sumbar). tim/red
