Tanjung Balai, Lidikcyber.com
Beberapa hari terakhir ini alat pendeteksi X-ray di dermaga penumpang pelabuhan Internasional Teluk Nibung Tanjungbalai Sumatera Utara tidak dapat berfungsi akibat mengalami kerusakan, sehingga petugas Bea Cukai Teluk Nibung melakukan pemeriksaan dan Pengawasan barang penumpang kapal Ferry yang berangkat maupun datang dari negara tetangga Malaysia di lakukan secara manual dengan cara mengeluarkan isi tas ataupun koper bawaan penumpang kapal Ferry sehingga penumpang merasa kecewa karena barang bawaan nya dikeluarkan lalu di masukkan kembali dengan keadaan tidak rapi seperti semula .
Kakan KP2BC TMP C Teluk Nibung Nurhasan Ashari ketika di konfirmasi wartawan beberapa hari lalu ada mengatakan dalam pemberitaan media bahwa ” Alat deteksi X-ray yang rusak bukan lagi tanggung jawab pihak Bea dan Cukai, sudah tanggung jawab pihak PT Pelindo Teluk Nibung akan tetapi walaupun begitu karena alat deteksi X-ray yang rusak itu semula milik Bea dan Cukai makanya kami masih turut bertanggung jawab dalam pengoperasiannya”, ungkap Kakan Bea dan Cukai .
Hal itu dibantah General Manager (GM) PT.Pelindo Teluk Nibung Sprita Tiurdina melalui General Manager Bisnis Tehnik (Bistek) Wanto ketika dikonfirmasi diruang kerjanya,Senin (22/1/2024).
Wanto membantah kerusakan alat deteksi X-ray tanggung jawab Pelindo
Wanto mengatakan bahwa, wilayah Pelabuhan memang merupakan kawasan Pelindo.
“Kewenangan Pelindo adalah menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan exportir ataupun importir yaitu gudang tempat barang baik yang mau dikirim keluar ataupun datang dari luar negeri
X-ray alat deteksi barang itu adalah tanggung jawab Bea Cukai.
Kok bisanya pihak Bea Cukai mengatakan tanggung jawab Pelindo ujarnya dengan nada kesal “Jangan seenaknya Bea Cukai melemparkan tanggung jawab mereka kepada Pelindo
Lebih lanjut Wanto mengatakan , Masalah Kerusakatan alat deteksi X-ray ini , kami dari pihak PT Pelindo sudah memberitahukan ke Pusat, itu pun setelah adanya surat permintaan dari Pihak Bea dan Cukai
Alat deteksi X-ray akan masuk atau di kirim dalam tahun ini di triwulan III dan kemungkinan di awal triwulan IV sudah bisa di operasikan yaitu sekitar bulan Oktober – Nopember” pungkas Wanto.
ADENASTI
I am not sure where youre getting your info but good topic I needs to spend some time learning much more or understanding more Thanks for magnificent info I was looking for this information for my mission
Our country’s 350 year history of being colonized has left a story of deep bitterness for generations. Never forget the history of your country, friend.thank u so much