0
0 
Tanjung Balai, Lidikcyber.com
Terkait pemeriksaan petugas Bea Cukai dengan anjing pelacak dibulan suci Ramadhan baru baru ini , sehingga menuai reaksi elemen masyarakat Tanjungbalai yang dinilai melecehkan umat Muslim
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KP2BC TMP.C) Teluk Nibung Tanjungbalai Sumatera Utara Nurhasan Ashari berdalih bahwa alat deteksi X-ray tidak dapat menembus tubuh/badan.
Hal tersebut disampaikannya kepada beberapa insan pers yang tergabung di WA group mitra Bea dan Cukai dalam acara Silaturrahmi di kantor Bea Cukai Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, Rabu 20 Maret 2024 siang.
Nurhasan mengatakan “Terkait anjing pelacak atau Kinen yang sempat menghebohkan, itu adalah konsep kerja dari Kanwil BC untuk mempersempit masuknya barang haram yang tidak bisa didekteksi menggunakan alat X-ray, Sebab alat diteksi x-ray tidak dapat menembus tubuh apabila seorang yang dikhawatirkan membawa barang haram yang dimasukkan kedalam tubuhnya.
.
Dikatakannya, dirinya berharap melalui peran pers mitra Bea dan Cukai bisa mengedukasi masyarakat luas terkait hal yang kami lakukan dalam menjaga keamanan masyarakat dan negara. “ungkap Nurhasan berharap .
ADENASTI
