0
0 
Lidikcyber.com, Medan – Tim awak media kembali pertanyakan temuan pembayaran proyek pembangunan Jalan Provinsi Sumut MYC 2,7 Triliun ke Badan Penyidik keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol, Senin (20/01/25).
Dengan memboyong seluruh data proyek pembangunan Jalan Provinsi Sumut MYC 2,7 Triliun yang dimiliki tim media guna mendapatkan informasi yang akurat agar tidak ada pihak yang di rugikan dan menghindari opini pemberitaan hoks atas pengeluaran uang negara atau pun pengembalian uang negara belakangan ini karena kuat dugaan anggaran yang di korupsi.
Tim media diterima oleh pegawai Resefsionis BPK dengan memberikan informasi bahwa yang membidangi permasalahn tersebut sedang dinas diluar. Sewaktu dimintakan nomor kontak yang bersangkutan tidak ada.
“bapak itu lagi dinas diluar bersama salah satu pihak bank, besok saja datang lagi, Nomor kontak kami tak punya”ungkap DN.
Ironisnya, setelah ditanyakan kepada pihak yang lain berada dilolasi, bahwa yang berangkutan sedang ada tamu dari daerah Pemkab labura didalam. Tim media terus berusaha guna mendapatkan informasi yang lengkap.
Melalui Nomor kontak ketua BPK Sumut, Eydo Oktain Panjaitan, via shot massage Servis (sms), tim media layangkan konfirmasi namun, sampai berita ini diturunkan juga tidak mendapat tanggapan, Rabu (22/01/25).
Guna mendukung program Astacita Presiden Prabowo, tim media akan mengirimkan seluruh data yang miliki guna menyelamatkan uang negara Triliunan Rupiah dari perbuatan korupsi.
Multi Years contrak (MYC) 2,7 Triliun Rupiah Pembangunan Jalan Propinsi Sumatera Utara dikelola oleh Dimas Bima Marga Sumut dengan 15 UPT JJ tersebar di Kabupaten/Kota dikerjakan oleh tiga (3) kontraktor besar.Proyek MYC 2,7 T dimulai tahun 2022 lalu hingga sekarang tidak selesai. Namun, belakangan disampaikan, uang dikembalikan, oleh M.Yudra sebagai kasi pembangunan jalan dan pembangunan dilanjudkan lagi dari dana yang lain.Pengelolaan dan pengembalian dana proyek pembangunan jalan menjadi pertanyaan di tengah – tengah masyarakat sumut. (tim/red)
