0
0 
Lidikcyber,medan.Orang tua dulu menyebutnya dengan istilah “Wak Itam” atau lebih populernya sekarang ular besi,raja jalanan dan macam-macan sebutan masyarakat tentang transportasi satu ini.bisa dikatakan paling aman dan nyaman menggunakan ketika berpergian keluar kota.
Seorang pria berinisial MA(50) warga jalan pukat banting IV gg mutia kelurahan bantan kecamatan medan tembung,ditemukan sudah tak bernyawa dekat perlintasan palang pintu rel kreta api jalan Ar hakim kelurahan tegal sari mandala 1 kecamtan medan area sabtu,(16/01/2021) pukul 19.10 wib.
Awal informasi,piket jaga 7.0 mendapat laporan dari kepala lingkungan 1 tegal sari mandala 1 bahwa di jalan Ar hakim ada seorang laki-laki tergeletak yang ditabrak KA (wak itam) tujuan medan-tanjung balai,lalu piket jaga ke tkp dan benar ada menemukan seorang laki-laki yang ditabrak.Lalu piket jaga menghubungi team inafis polrestabes medan. Selanjudnya piket menghubungi kelurga korban dan langsung dibawa ke Rs pringadi medan.
Dari 3 orang saksi yang penjaga palang pintu rel melihat kejadian tersebut AMN (21),AP (32) dan ZH (22) tahun.”sebelumnya korban berdiri tepat disamping palang pintu kereta api,bebrapa detik kemudian palang pintu ditutup karena kereta api tujuan medan-tanjung balai melintas lalu korban berjalan ketengah rel dan berdiri tegak mengarah kekepala Lokomotif KA (Wak itam). Warga yang melihat berteriak-teriak tapi tidak dihiraukan korban sehingga tertabrak wak itam dan terseret sampai sejauh 200 meter.pungkas kanit reskrim polsek medan area Iptu.Rianto SH kepada wartawan.(A44)
