0
0 
Lidikcyber,Kutalimbaru.Seorang pria pengangguran memiliki senjata api Ilegal Jenis FN (Senpi) dan meledakkannya diperkampungan sei mencirim membuat masyarakat sekitar merasa khawatir dan resah akibat perbuatannya.Team khusus anti bandit (Tekab) unit reskrim polsek kutalim baru polrestabes medan berhasil menangkap pelaku tampa perlawanan.
Budiyanto syahputra alias putra (34) warga jalan Sei mencirim dusun V/A Desa Sei mencirim kecamatan kutalim baru kabupaten deli serdang.Sebelumnya memang sudah residivis berbagai macam kasus kriminal dibeberapa wilayah kota medan termasuk dipolsek kutalim baru terkait tindak pidana penipuan dan pengelapan dengan laporan polisi no LP : LP/27/K/III/2018.lalu pencurian ,pemerasan dan sempat menjalani hukuman 7 bulan penjara dirutan labuhan deli.
Kapolsek Kutalim baru AKP Hendri Surbakti didampingi oleh kanit reskrim Ipda.syafrizal,S.sos kamis,(21/01/2021) Menjelaskan”Dari tangan pelaku kita amankan 1 unit senjata api jenis FN,1 buah magazin, 2 butir peluru kaliber 9mm dan uang Rp 300.000 ribu rupiah. lanjudnya”Berawal informasi kita dapatkan dari masyarakat senin,(11/01/2021) pukul15.30 bahwa ada seorang laki-laki memiliki senjata api dan meledakkan nya diperkampungan sei mencirim,mendapat laporan tersebut team tekab langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.Pelaku diketahui Budiyanto syahputra alias putra dan senpi tersebut mau dijual palaku seharga lima juta rupiah.
Team melakukan penyamaran (under cover by) sebagai pembeli.tempat transaksi dan harga yang sudah disepakati,akhirnya pelaku muncul dan berhasil ditangkap tampa perlawanan.senpi jenis FN itu kurang lebih sudah tiga bulan ditangan nya dan selalu dia bawa berpergian.pengakuan pelaku mendapatkan senjata api jenis FN dari seseorang berinisial E masih (DPO).
“Pelaku dijerat dengan UU Darurat no 12 tahun 1951 pasal 1 ayat 1 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara”uangkap AKP Hendri surbakti kapolsek kutalim baru.(A44)
