Bireuen, Aceh – Masyarakat dihimbau tetap waspada terhadap ancaman yang terjadi di hadapan kita, karena saat ini terdapat dua ancaman terhadap NKRI yaitu ancaman nyata dan ancaman tidak nyata. Ancaman nyata yang ada di hadapan kita dan akan kita hadapi saat ini yaitu radikalisme, terorisme, separatisme, kejahatan cyber, dan narkoba. Demikian diungkapkan Tokoh Pemuda Aceh Wahyudin/nyak, Senin (1/2/2021). Untuk itu Wahyudin atau yang akrab disapa Nyak meminta kepada para pemuda dan pemudi Indonesia sebagai generasi penerus untuk menjauhi narkoba dan berani mengatakan tidak pada narkoba, karena pada data statistik BNN saat ini sekitar 7 juta sudah tercandu narkoba, 50 orang meninggal dunia setiap hari akibat narkoba.
Diperkirakan jumlah ini masih dapat terus bertambah. Oleh karena itu, Wahyudin atau Nyak berpesan kepada para pemuda untuk selalu melakukan kagiatan positif demi menghindari diri dari bahaya narkoba dan berharap dapat menerapkan model-model pendidikan yang dapat menjauhkan dari segala bentuk ancaman nyata yang dihadapi saat ini. Penanaman nilai nilai agama dan bela negara merupakan proses pendidikan yang tiada akhir atau sepanjang hayat,” pungkasnya.(@ndi)