Gayo Lues, LidikCyber.com | Wakil Bupati Gayo Lues H.Said Sani bersama DPRK Gayo Lues melaksankan Rapat Terbatas terkait Pembahasan Pokok-Pokok Pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues Tahun Anggaran 2022.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Gayo Lues H. Said sani., Sekda Gayo Lues Ir. H. Rasyidin Porang., Ketua DPRK Ali Husin, SH beserta seluruh Anggota DPRK Gayo Lues, Kepala Bappeda Jata, SE., dan Kepala BPKD Mukhtaruddin, SE yang berlangsung di ruang rapat DPRK Gayo Lues, pada hari Rabu (03/02).
Ilyas Anggota DPRK Gayo Lues dari Fraksi PBB dalam pembahasan Pokok-pokok Pikiran untuk Tahun Anggaran 2022 yang akan diajukan ke Provinsi mengatakan bahwa hal yang akan disampaikan diantaranya terkait pengelolaan Pemerintahan, Perekonomian, Infrastruktur, Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan.
“Saya meminta agar hal-hal tersebut tidak selalu berjalan ditempat” ujarnya.
Kemudian Riduansyah Anggota DPRK Gayo Lues Fraksi GERINDRA menyebutkan lahirnya pokok-pokok pikiran tersebut atas dasar ulasan dari masyarakat yang selanjutnya di tampung oleh para anggota DPRK, dan hal tersebut harus sesuai dengan dasar hukum yang berlaku.
“Terkait pembangunan yang masih belum merata seperti di beberapa Kecamatan yang sebenarnya masih dibutuhkan pembangunan seperti pembangunan jalan dan jembatan, hal tersebut harus dipertimbangkan agar asas pemerataan dapat terlaksana” sebutnya.
Ridwan meminta kepada Kepala Bappeda dalam pembahasan dana DAK dan juga DOKA baik itu terkait Pembangunan Infrastruktur, Perekonomian, Pengelolaan Pemerintahan, Pendidikan, dan pokir-pokir yang lainnya harus melibatkan para anggota DPRK.
Selanjutnya Anggota DPRK Gayo Lues dari Fraksi HANURA Ibrahim, S.Hut juga meminta untuk permasalahan skala prioritas yang belum tertampung melalui POKIR anggota dewan agar dapat dimasukkan kedalam Dana DAK dan juga Dana DOKA, sehingga akan lebih efektif.
“Harus dipilih mana yang lebih prioritas maka itulah yang terlebih dahulu diselesaikan, sehingga dapat dilakukan pemerataan” pungkas Ibrahim yang didukung oleh para Anggota DPRK lainnya.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani menyebutkan semua pokok-pokok pikiran yang disampaikan oleh para Anggota DPRK Gayo Lues akan dijalankan berdasarkan asas pemerataan.
Kemudian Kepala Bappeda Gayo Lues Jata, SE menuturkan bahwa tujuan pokok-pokok pikiran tersebut adalah untuk mengumpulkan semua saran, masukan serta pertimbangan-pertimbangan Anggota DPRK. Karena sampai sekarang ini masih banyak persoalan-persoalan yang terjadi di daerah kabupaten gayo lues.
“Persoalan-persoalan ini terkait antara kebutuhan dan kemampuan yang tidak berbanding lurus, sehingga untuk mengatasi persoalan tersebut dibutuhkan sumber daya baik itu melalui dana APBD, Dana DAK dan juga Dana DOKA” ungkap Jata. (Didi)