Lidikcyber.com, Medan, – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H., pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Mantap Praja Toba – 2024”, Senin (19/08/24).
Kapolda Whisnu menegaskan bahwa tahun 2024 merupakan momen krusial bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara. Setelah sukses melaksanakan pemilihan umum presiden dan wakil presiden, kini perhatian kita beralih ke pemilihan kepala daerah serentak. Dalam konteks ini, peran Polri sangat vital untuk memastikan setiap tahapan Pilkada 2024 berlangsung aman, lancar dan damai.
Operasi Kepolisian Kewilayahan “Mantap Praja Toba – 2024” merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan selama pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta kepala daerah lainnya. Kapolda menekankan pentingnya pendekatan preemtif dan preventif, menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
Operasi ini akan dilaksanakan mulai 20 Agustus 2024 hingga 16 Januari 2025, melibatkan total 12.172 personel Polri, termasuk 2.818 personel dari Polda Sumut dan 9.354 personel dari Polres jajaran. Selain itu, 52.966 personel dari instansi terkait juga akan dilibatkan, termasuk 2.848 personel TNI dan 50.118 personel LINMAS.
Kapolda Whisnu menggarisbawahi pentingnya keberhasilan operasi kepolisian sebelumnya sebagai tolak ukur dan referensi dalam pelaksanaan “Mantap Praja Toba – 2024”. Beliau mengimbau seluruh peserta apel untuk memulai setiap langkah dengan doa, mengikuti rencana operasi dengan disiplin, serta memperkuat sinergi dengan semua pihak terkait.
Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan melaporkan setiap dinamika di lapangan dengan cepat agar tindakan yang diambil dapat tepat dan efektif.
Melalui arahan ini, Kapolda berharap agar seluruh anggota dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi terciptanya demokrasi yang aman dan damai di Sumatera Utara.(red)