0
0 
“Partisipasi pemilih diPilkada ini, kita harus berbicara partisipasi pemilih ini dalam keadaan apa, dulu waktu keadaan normal kita targetkan itu 87 persen, kalau bisa melebihi. Kita jangan lupa ini adalah juga bukan normal seperti sebelum-sebelumnya, tapi adalah kenormalan baru, tapi namun demikian juga kita harapkan partisipasi pemilih tetap tinggi,” kata Basra saat dikonfirmasi wartawan berapa persen target KPU untuk partisipasi pemilih di Pilkada Pakpak Bharat Tahun 2020.
Basra juga mengatakan, selain dari KPU terus melakukan sosialisasi secara terus menerus, pihaknya juga mengharapkan peserta pemilihan untuk berkontribusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih tersebut.
“Kita dorong juga, selain dari KPU melakukan sosialisasi terus menerus, pada intinya juga kepada seluruh peserta pemilihan, tentu kita harapkan juga, artinya ikut juga berkontribusi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, tentunya ketika pasangan calon tersebut melakukan kampanye dalam rangka menarik simpati dari masyarakat, tentu ini akan berpengaruh juga, jadi intinya disini bukan hanya KPU yang artinya kita katakan sebagai elemen satusatunya yang dapat meningkatkan tingginya partisipasi masyarakat, termasuk juga para peserta pemilihan pasangan calon tersebut menggugah kesadaran warga,” katanya.
Ditanya upaya yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih tersebut?, dia mengatakan melakukan edukasi dan juga pemahaman-pemahaman kepada masyarakat.
Termasuk salah satunya kata Basra, ketika ada kekwatiran misalnnya masyarakat bagaimana pemungutan dan penghitungan suara di TPS dalam keadaan pandemi sekrang sudah diantisipas
“Termasuk kita menyusun warga yang datang tidak secara bergerombol, kira-kira begitu, yang kedua juga kami dapat menyakinkan kepada pemilih, tetap kita buat aturan protokol kesehatan secara ketat, yang intinya nanti adalah TPS sehat dan pemilih sehat, itu yang nantinya sebagai motto kita, tentu untuk menjalankankan ini kita akan melakukan gencar edukasi termasuk juga sosialisasi tentang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dilokasi TPS,” pungkas Basra. wasly tumangger.
