Read Time:2 Minute, 12 Second
Labuhanbatu – LidikCyber. Com_ Universitas Islam Labuhanbatu ( Unisla) Prodi Pendidikan Biologi Gelar Penanaman Pohon Di Lingkungan Kampus, Kamis (11/03) di hadiri PR III Drs Al Muzni Hasibuan,MM, Dekan FKIP Drs. Al-Uzai,MM, Ketua Prodi Pendidikan Biologi Irham Huspa Khasahatan Siregar,S.Pi.M.Si, Kepala Biro Akademik Taher Rambe,SE,MM , para dosen dan mahasiswa.
Pembantu Rektor III Unisla Drs Al Muzni Hasibuan,MM dalam sambutannya mengatakan, “Penanaman pohon kali ini dikonsentrasikan pada hutan kampus dan daerah di sekeliling kampus, Program eco green merupakan revolusi hijau” yang juga disebut sebagai ideologi hijau (lingkungan), dan sekarang ini telah menjadi kebutuhan dunia terhadap gaya hidup yang ramah lingkungan untuk menyikapi perkembangan penurunan derajat lingkungan terutama disebabkan banyaknya perubahan iklim, bencana banjir, polusi udara, dan lain-lain.
Peningkatan gas rumah kaca sebagai akibat dari emisi yang salah satunya berasal dari kendaraan (mobil dan motor) yang digunakan sehari-hari, masih banyak menggunakan bahan bakar tidak ramah lingkungan. Di Indonesia, nilai kandungan sulfur BBM yang non-subsidi jauh berada di atas ambang batas aman untuk lingkungan. Karena itulah perubahan harus segera kita lakukan.,Ujarnya.
Peran dosen, karyawan, dan terutama mahasiswa sebagai agen perubahan diyakini mampu untuk menjawab tantangan lingkungan ke depan. Perubahan itu bisa dimulai dengan gaya hidup sehari-hari, seperti berpergian dengan bersepeda (non-motorized), menggunakan transportasi publik, dan apabila terpaksa menggunakan kendaraan bermotor, gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Sebagai bagian dari upaya mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan, dilakukanlah penghijauan dan pembuatan lobang biopori di lingkungan kampus, agar kampus menjadi daerah yang nyaman .
Kegiatan penghijauan ini nantinya juga akan dilakukan pelatihan dan praktik pembuatan lobang resapan biopori oleh tim Eco Campus kepada para relawan hijau, Satmenwa, BEM, Himapala, dan bagi siapapun yang berminat. Di samping itu, Unisla juga sudah menyiapkan sistem perawatan dan penyiraman, agar semua bibit yg ditanam bisa hidup, tumbuh, berbunga, dan berbuah. Kegiatan penanaman ini dilaksanakan pada awal musim penghujan sehingga dapat mengurangi proses penyiraman awal. Menurut Ketua Prodi Pendidikan Biologi Unisla Irham Huspa Khasahatan Siregar,S.Pi.M.Si mengatakan, aksi penanaman pohon ini dengan maksud untuk mengajak mahasiswa/i Unisla agar memiliki rasa tanggung jawab menjaga lingkungan sekitar dengan menanam pohon dan memelihara pohon yang ditanam sampai tumbuh besar dan memiliki manfaat untuk alam sekitar, ujarnya Lebih lanjut aksi ini disambut baik oleh mahasiswa/i Unisla dengan antusiasnya mengikuti aksi menanam pohon, semangat positif menjaga kelestarian lingkungan ini diharapkan dapat menularkan kepada seluruh mahasiswa, ungkapnya
“Dengan banyaknya pohon di lingkungan Kampus Unisla akan membuat lingkungan menjadi sejuk sehingga aktifitas di Kampus Unisla menjadi lebih menyenangkan, Semoga kegiatan ini berhasil mewujudkan kampus Unisla yang bersih, hijau, dan nyaman. Mari kita dukung program eco campus unisla. ” tutupnya. (Ikang)
Pembantu Rektor III Unisla Drs Al Muzni Hasibuan,MM dalam sambutannya mengatakan, “Penanaman pohon kali ini dikonsentrasikan pada hutan kampus dan daerah di sekeliling kampus, Program eco green merupakan revolusi hijau” yang juga disebut sebagai ideologi hijau (lingkungan), dan sekarang ini telah menjadi kebutuhan dunia terhadap gaya hidup yang ramah lingkungan untuk menyikapi perkembangan penurunan derajat lingkungan terutama disebabkan banyaknya perubahan iklim, bencana banjir, polusi udara, dan lain-lain.
Peningkatan gas rumah kaca sebagai akibat dari emisi yang salah satunya berasal dari kendaraan (mobil dan motor) yang digunakan sehari-hari, masih banyak menggunakan bahan bakar tidak ramah lingkungan. Di Indonesia, nilai kandungan sulfur BBM yang non-subsidi jauh berada di atas ambang batas aman untuk lingkungan. Karena itulah perubahan harus segera kita lakukan.,Ujarnya.
Peran dosen, karyawan, dan terutama mahasiswa sebagai agen perubahan diyakini mampu untuk menjawab tantangan lingkungan ke depan. Perubahan itu bisa dimulai dengan gaya hidup sehari-hari, seperti berpergian dengan bersepeda (non-motorized), menggunakan transportasi publik, dan apabila terpaksa menggunakan kendaraan bermotor, gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Sebagai bagian dari upaya mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan, dilakukanlah penghijauan dan pembuatan lobang biopori di lingkungan kampus, agar kampus menjadi daerah yang nyaman .
Kegiatan penghijauan ini nantinya juga akan dilakukan pelatihan dan praktik pembuatan lobang resapan biopori oleh tim Eco Campus kepada para relawan hijau, Satmenwa, BEM, Himapala, dan bagi siapapun yang berminat. Di samping itu, Unisla juga sudah menyiapkan sistem perawatan dan penyiraman, agar semua bibit yg ditanam bisa hidup, tumbuh, berbunga, dan berbuah. Kegiatan penanaman ini dilaksanakan pada awal musim penghujan sehingga dapat mengurangi proses penyiraman awal. Menurut Ketua Prodi Pendidikan Biologi Unisla Irham Huspa Khasahatan Siregar,S.Pi.M.Si mengatakan, aksi penanaman pohon ini dengan maksud untuk mengajak mahasiswa/i Unisla agar memiliki rasa tanggung jawab menjaga lingkungan sekitar dengan menanam pohon dan memelihara pohon yang ditanam sampai tumbuh besar dan memiliki manfaat untuk alam sekitar, ujarnya Lebih lanjut aksi ini disambut baik oleh mahasiswa/i Unisla dengan antusiasnya mengikuti aksi menanam pohon, semangat positif menjaga kelestarian lingkungan ini diharapkan dapat menularkan kepada seluruh mahasiswa, ungkapnya
“Dengan banyaknya pohon di lingkungan Kampus Unisla akan membuat lingkungan menjadi sejuk sehingga aktifitas di Kampus Unisla menjadi lebih menyenangkan, Semoga kegiatan ini berhasil mewujudkan kampus Unisla yang bersih, hijau, dan nyaman. Mari kita dukung program eco campus unisla. ” tutupnya. (Ikang)