Rabu (31/3). Kunjungan Kerja ini dilakukan dalam rangka Pembinaan Kelembagaan PKK dan 10 Program Pokok PKK serta UMKM.
Sejumlah agenda dilakukan dalam kunjungan kerja ketua TP PKK Kota Medan yang hadir didampingi Wakil Ketua TP PKK Shaula Arindianti Aulia Rachman dan Wakil Ketua I Ismiralda Wiriya Alrahman di Jalan Jamin Ginting Gg, Dipanegara No 34, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Diantaranya meninjau IV A (Inspeksi Visual Asam Asetat) Test di rumah IVA Test Ceria. Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Kadis Koperasi dan UMKM Edliaty Siregar, Kadis Pendidikan Adlan, Camat Medan Baru Illyan Chandra Simbolon, Ketua TP PKK Kecamatan Medan Baru, Sah Usir Sitinjak Illyan Chandra.
Dalam peninjauan tersebut Kahiyang Ayu melihat langsung warga yang tengah mendapatkan pelayanan kesehatan sebelum menjalani IVA test. Inspeksi Visual Asam Asetat ini merupakan prosedur yang dilakukan sebagai bentuk deteksi dini kanker serviks dan hanya bisa dilakukan oleh dokter kandungan atau tenaga kesehatan lain yang kompeten agar penegakan diagnosisnya tidak keliru.
Kemudian Kahiyang Ayu juga berbincang dengan tenaga medis dan warga tersebut. Kepada warga Istri Wali Kota Medan ini meminta agar rutin mengikuti IV A agar penyakit dalam tubuh dapat terdeteksi dini. “Semoga dengan pemeriksaan ini para wanita dan ibu-ibu bisa terhindar dari kanker, terutama kanker payudara dan kanker rahim. Selain itu saya mengingatkan agar dapat mentaati protokol kesehatan,” harap Ketua TP PKK Kota Medan.
Kemudian Ketua TP PKK Kota Medan dan rombongan meninjau pembuatan daur ulang sampah menjadi produk jadi berupa tas, sepatu dan karpet yang berada di depan rumah IV A Test Ceria. Selain itu Kahiyang Ayu juga melihat langsung proses pembuatan bros (aksesoris jilbab) dari kain planel.
Ketika meninjau pembuatan daur ulang sampah dan pembuatan bros, Ketua TP PKK mengapresiasi kreatifitas yang dibuat warga di Kecamatan Medan Baru. Diharapkan kerajinan ini dapat terus dikembangkan dan menjadi produk yang memiliki nilai jual sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.
Selanjutnya, TP PKK Kota Medan dan rombongan melihat produk Hasil UMKM binaan TP PKK Kecamatan Medan Baru. Dari beberapa produk UMKM, Kahiyang Ayu juga membeli produk tersebut. Kedepannya hasil UMKM dari 21 Kecamatan ini menurut Kahiyang akan dikembangkan dan dibantu pemasarannya guna dapat meningkatkan perekonomian warga.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Medan juga memberikan makanan tambahan bagi anak-anak PAUD Bougenville. Sebagai bentuk terima kasih salah satu anak PAUD membacakan puisi untuk Kahiyang Ayu. Diharapkan makanan tambahan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak PAUD guna menjadi generasi yang cerdas.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, Ketua TP PKK menggelar ramah tamah dan diskusi dengan pengurus TP PKK Kecamatan Medan Baru. Dalam sesi tersebut, Sekretaris TP PKK Kecamatan Medan Baru, Novia berharap Kahiyang Ayu dapat membantu pemasaran produk UMKM.
Dijelaskan Kahiyang Ayu yang juga merupakan Ketua Dekranasda Kota Medan, bahwa TP PKK berencana akan membuka gerai UMKM di Kantor TP PKK Kota Medan. Ini salah satu upaya yang dilakukan untuk memajukan dan memasarkan produk para pelaku UMKM di Kota Medan. Nantinya seluruh Produk UMKM dari 21 Kecamatan dapat dipasarkan di gerai tersebut.
Kahiyang Ayu juga menjelaskan karena gerai di kantor TP PKK yang tidak begitu luas nantinya kecamatan secara bergantian menampilkan dan memasarkan produk UMKM. “Kita buat bergantian dan bagi dua Kecamatan yang dapat memasukkan Produk UMKM ke Gerai PKK dengan waktu satu bulan”, ujar Ketua TP PKK Kota Medan.
Disamping itu, Kahiyang juga menjelaskan Pemko Medan saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan waralaba minimarket agar dapat menampung dua puluh persen produk lokal dari pelaku UMKM di Kota Medan. Nantinya hasil dan pengemasan produk akan disesuaikan dengan standar nasional sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karenanya pada pelaku UMKM harus siap mendapatkan pembinaan dari Pemko Medan khususnya dinas terkait.
“Pak Wali Kota sedang melakukan kerja sama waralaba minimarket seperti Alfamart dan Indomaret agar dapat memberikan ruang 20 persen untuk produk UMKM di tampilkan di gerai mereka. Nantinya UMKM dapat meletakkan produknya di Alfamart dan Indomaret yang ada di masing-masing Kecamatan”, jelas Ketua TP PKK Kota Medan.