0
0 
Medan_Lidikcyber.com Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI Provinsi Sumut, selasa sore (6/4/2021) mendatangi dan menyegel kantor Pertamina UPP Region I Sumbagut di Jalan KL Yos Sudarso Medan. Dalam aksinya mahasiswa menolak kebijakan Pertamina yang menaikkan harga BBM dengan jumlah dua ratus rupiah perliternya. Menurut mahasiswa, kebijakan Pertamina menaikkan harga BBM ditengah pandemi yang masih belum usai seperti saat ini, hanyalah akan menambah penderitaan dan menyengsarakan rakyat, khususnya masyarakat kelas bawah.
Kepada Lidikcyber.com, Hendra yang menjadi (Pimpinan Aksi) KAMMI Sumut mengatakan bahwa aksi yang mereka lakukan sebagai aksi tuntutan kepada pemerintah, agar dapat menimbang dan melakukan peninjauan kembali terhadap kebijakan yang telah diambil oleh PT Pertamina dalam menaikkan harga BBM.
Kami meminta agar Bapak Gubsu Edy Rahmayadi untuk ikut menyuarakan pembatalan Perrpuu No 1 tahun 2021 tentang pajak kenderaan bermotor, yang dinilai menjadi pemicu naiknya harga BBM. Kami juga meminta agar Gubsu dapat berkordinasi dengan Pertamina Region I Sumbagut terkait kenaikan harga BBM. Kemudian, kami juga meminta agar DPR RI sesegera mungkin melaksanakan RDP dengan PT Pertamina yang telah mengeluarkan kebijakan menaikkan harga BBM ditengah Pandemi seperti saat ini, ungkapnya.
Dari amatan media ini, pintu masuk ke gedung Pertamina Region I Sumbagut terlihat ditutup rapat oleh sejumlah security, hal ini sengaja mereka lakukan ditengah aksi mahasiswa, dengan tujuan agar personil mahasiswa tidak masuk ke dalam kawasan tersebut. Sementara di depan pintu masuk, terlihat bakaran ban bekas yang menyala, dan sejumlah spanduk yang terpampang, dengan berbagai tulisan.
D01.
