Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2022 Akan Menerapkan SDGs

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

Gayo Lues, LidikCyber.com | Pembangunan desa harus berdasarkan kebutuhan bukan karena keinginan. Faktanya, saat ini masih banyak tampak program pembangunan di desa yang masih berbasis keinginan kelompok orang.

“Ini suatu masalah sendiri yang harus kita rombak untuk percepatan pembangunan di semua bidang” kata Bupati Gayo Lues melalui Asisten I Muslim, SE saat membuka rapat Teknis tentang pelaksanaan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Sustainable Development Goal’s (SDGs) Desa Tahun 2021 pada hari Senin (3/5) bertempat di OffRoom Setdakab setempat.
Berangkat dari persoalan itu, menurut Muslim dalam merumuskan sistem pembangunan berkelanjutan yang disebut dengan SDGs Desa dengan tujuan penggunaan dana desa harus tepat sasaran dengan memperhatikan kebutuhan warga desa.
Saat ini kata dia, sedang berlangsung pemutakhiran data berbasis SDGs Desa yang dilakukan Kepala Desa dibantu para Pendamping Desa. Dengan harapan semua program dapat mengacu pada data yang valid.

“Oleh sebab itu dalam pendataan terhadap seluruh keluarga harus mengedepankan koordinasi dan kerjasama yang baik antara Pemerintah daerah, Tim Tenaga Ahli, Camat, perangkat Desa, pendamping desa serta relawan pendataan dalam melaksanakan program tersebut” sebutnya.
Sementara Hery, selaku Tim tenaga ahli mengatakan pemutakhiran data IDM tahun ini berbeda. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menerapkan pembangunan desa berbasis SDGs Desa.
Saat ini kata Hery, kendala yang dihadapi seluruh desa belum membentuk Pokja. Untuk itu sambungnya, meminta kepada Pemerintah Daerah agar menegaskan kepada setiap Desa untuk membentuk relawan Pokja daalam hal pendataan.

“Saya berharap dengan SDGs ini penentuan arah kebijakan desa sudah bisa lebih kongkrit, karena berdasarkan data yang sudah ada. Pendataan ini juga untuk menentukan perencanaan pembangunan pada tahun 2022. Data ini sangat diperlukan sekali, dan semoga nantinya data yang diberikan masyarakat merupakan data real yang ada di desa” ujarnya.
Terakhir kata Hery, progress Desa di Kabupaten Gayo Lues sangat rendah apabila dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Aceh. (Didi)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page