Lidikcyber,Medan.- Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan peletakan batu pertama pembangunan taman edukasi bencana dan dinding penahan bantaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Deli, jalan Perdana, Senin (28/6). Pembangunan ini merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. PLN Persero Unit Induk Wilayah Sumatera Utara.
Dalam acara peletakan batu pertama yang juga turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri BUMN sekaligus Komisaris PT. Telkom, Arya Mahendra Sinulingga ini, Bobby Nasution juga mengajak Staf Khusus Menteri BUMN dan sejumlah pimpinan BUMN untuk menyusuri sungai Deli dengan menggunakan perahu karet. Tujuannya agar dapat melihat langsung kondisi sungai Deli sehingga dapat bersama-sama melakukan pembenahan terhadap sungai maupun bantaran sungai yang ada.
Susur sungai tersebut dimulai dari belakang Istana Maimun jalan Brigjen Katamso, Kel. Aur, Kec. Medan Polonia dan berakhir di bantaran Sungai Deli, persisnya di bawah jembatan jalan Perdana, Kel. Kesawan, Kec. Medan Barat. Saat menyusuri sungai, tidak sedikit warga yang menyapa orang nomor satu di Pemko Medan tersebut bahkan ada warga yang meneriaki nama Bobby Nasution serta melambaikan tangan kepadanya. Ketika disusurin, sepanjang aliran sungai masih banyak terdapat sampah bahkan selokan pembuangan ada yang mengarah langsung ke aliran sungai tersebut.
Usai menyusuri sungai, Bobby Nasution kemudian melakukan peletakan batu pertama pembangunan taman edukasi bencana dan dinding penahan bantaran sungai yang berasal dari bantuan CSR PT. PLN Persero Unit Induk Wilayah Sumatera Utara.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. PLN yang telah membantu pembangunan taman edukasi bencana dan dinding penahan bantaran di DAS Sungai Deli. Menurut Bobby Nasution ini merupakan wujud dukungan BUMN dalam mensukseskan salah satu program prioritas Pemko Medan yaitu penanganan masalah banjir.
“Saya ucapkan terimakasih kepada PT. PLN atas bantuan CSR yang telah diberikan.”kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga menjelaskan bahwa saat ini Pemko Medan bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam hal ini Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II tengah fokus menangani tiga sungai di Kota Medan diantaranya sungai Babura, Deli dan Bedera guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
“Ada tiga sungai yang saat ini difokuskan untuk ditangani guna mengatasi masalah banjir di kota Medan, kami juga telah menyiapkan anggaran apabila nanti diperlukan dalam pembebasan lahan untuk mempermudah normalisasi sungai.”kata Bobby Nasution.
Selain itu Bobby Nasution juga menceritakan bahwa aliran sungai di Kota Medan ini juga memiliki sejarah panjang salah satunya dititik pertemuan antara sungai Deli dan sungai Babura yang menjadi sejarah berdirinya Kota Medan. karena itu, Bobby Nasution berencana akan menjadikan kawasan tersebut sebagai heritage.
“Tentunya ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemko Medan, perlu adanya dukungan dari seluruh stakeholder untuk sama-sama membantu.”ujarnya.
Dalam acara peletakan batu pertama ini, Bobby Nasution juga berharap kedepanya BUMN yang ada di Kota Medan tidak hanya memberikan CSR dalam bentuk bangunan saja tetapi juga memberikan CSR dalam bentuk kegiatan seperti kegiatan susur sungai ataupun pembersihan sungai.
“Saya berharap BUMN lebih sering memberikan CSR dalam bentuk kegiatan bersih-bersih sungai sehingga tidak hanya bantaran sungainya saja yang cantik tetapi sungainya juga harus bersih.”harap Bobby Nasution.
Sementara itu Staf Khusus Menteri BUMN sekaligus Komisaris PT. Telkom, Arya Mahendra Sinulingga menilai kegiatan susur sungai ini salah satu langkah yang sangat efektif dalam memanusiakan bantaran sungai sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Medan khususnya yang berada di bantaran sungai.
Tidak hanya itu saja dirinya juga menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan Pemko Medan dalam melakukan kegiatan susur sungai guna mengetahui langkah apa yang harus di ambil selanjutnya untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
“Kita harus memiliki komitmen dalam membantu Pemko Medan untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini. Kami dari BUMN tentunya mendukung kegiatan susur sungai ini agar kita tahu apa yang mesti kita bantu untuk mengatasi masalah banjir di Kota Medan,” ungkapnya.
Sebelumnya, General Manager PT. PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Pandapotan Manurung menyampaikan bahwa PLN Unit Induk Wilayah Sumut memiliki program pelestarian lingkungan dengan memberikan bantuan dana pembuatan Taman Edukasi Bencana Medan Berkah dan Dinding Penahan Bantaran Sungai Deli di jalan Perdana dengan nilai sebesar Rp.150 juta.
“Pembuatan taman ini merupakan kerjasama antara PT. PLN Unit Induk Wilayah Sumut dengan Pemko Medan dan Universitas Pembangunan Panca Budi. Saya berharap pembangunan taman ini menjadi tempat edukasi dan sosialisasi jika terjadinya bencana bagi masyarakat, tempat istirahat kegiatan susur sungai atau kegiatan lingkungan lainnya sehingga dapat memanfaatkannya sebagai ruang aktif serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan sungai.” harapnya.
Dalam acara peletakan batu pertama ini juga turut hadir Dirut Pelindo I Belawan, Prasetyo, General Manager PT. Pertamina, Hendra Indra Irawan, EVP PT. Telkom Regional I, Kusuma Apriyono, Pimpinan Wilayah BRI Medan, Ariesta Krisnawan, Ketua Forum CSR, Arman Chandra, perwakilan dari Universitas Panca Budi Medan, H. Abdul Razak Nst dan Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan.(RingC4)