“Saya berdiri di sini karena guru. Kita semua jadi orang hebat, juga karena guru. Profesi guru adalah profesi yang mulia dan tidak tergantikan, Kita juga Menjadi sukses Karena Guru” ujarnya.
Tambahnya, kita kembali mengenang sejarah 76 tahun lalu. Dimana ketika guru di seluruh tanah air yang tergabung dalam puluhan organisasi guru yang berbeda paham dan golongan, dengan semangat dan niat mulia bersepakat melebur menjadi satu wadah organisasi, yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan, memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat untuk memajukan pendidikan khususnya di Bumi Ika Bina Enpabolo Kabupaten Labuhanbatu yang Kita Cintai ini,” ujar Erik.
Lebih lanjut Erik juga menyampaikan, bahwa pemerintah akan terus memberikan perhatian kepada para guru honorer dan tenaga pendidikan yang lain. Dirinya berkomitmen Insyaallah memperhatikan kesejahteraan insan pendidikan di kabupaten Labuhanbatu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada menyampaikan, bahwa saya Seorang Dokter karena Dididik oleh Guru, Begitu Juga sampai saat ini saya Menjadi Bupati Labuhanbatu karena Ajaran dan Didikan oleh Guru dan Guru Adalah Pahlawan Tanpa Jasa, Serta di lingkungan pendidikan merupakan wujud perhatian komitmen pemerintah terhadap sektor pendidikan.
“Kami berharap, para guru yang dilingkungannya menjadi tokoh dan ditokohkan oleh masyarakat, juga bisa membantu meningkatkan pencapaian Pendidikan Yang Meningkat Untuk Memajukan kesejahteraan Kabupaten Labuhanbatu,” paparnya.(icL)